Berita Viral
14 Tahun Hilang, Keluarga Syok TKW Banyuwangi Sakit Keras di Arab, Anak Kuak Tabiat Majikan Terakhir
Nasib seorang TKW asal Banyuwangi begitu miris setelah keluarga tak mengetahui kabarnya selama 14 tahun.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
“Sudah tidak sanggup diri, duduk, susah bicara, kemungkinan hidupnya kecil,” kata Faisal.
Ia pun bingung harus memulangkan Wiji Lestari atau membawanya ke rumah sakit.
“Kalau dibawa pulang, perjalanan jauh pasti menyiksa dia, ada kemungkinan juga meninggal di tengah jalan. Tapi kalau kita masukin di rumah sakit Taiwan, keluarga ingin menemukan ibu dan anaknya dalam keadaan hidup, saya jadi bingung,” tutur Faisal.
Namun kemudian ia mendapat kabar kalau Wiji Lestari rupanya tidak diizinkan untuk terbang oleh dokter.
“Selain itu pas ditanya oleh pihak pramugari tidak tidak ngomong. Ditanya namanya dia, mau terbang gak, dia gak jawab. Dia sendiri gak sanggup. Alhasil gak jadi terbang langsung dilarikan ke rumah sakit,” tutur dia.
Kemudian, ia juga mendapat kabar dari dokter yang menangani Wiji Lestari.
Saya dapat kabar terbaru, dokter menjelaskan bahwa mba ini sudah tahap stadium paling akhir, mereka sudah angkat tangan," kata Faisal Soh.
Intinya, kata Faisal Soh, pihak dokter di rumah sakit sudah tidak sanggup.
"Mereka menyarankan pihak keluarga mengikhlaskan dengan menyetujui pemberian obat penenang," tandasnya.
Kisah TKW lainnya juga terjadi beberapa waktu lalu.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TKW Banyuwangi
Rumah Sakit Dar Al Shifa Riyadh Arab Saudi
Kabupaten Jember
aplikasi IMO
Pengurus DPW Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI)
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Warga Prabumulih Rugi Rp 160 Juta usai Tergiur Bisa Kerja di Pertamina, Setor ke Oknum LSM |
|
|---|
| Awal Mula Atlet Probolinggo Hajar Begal yang akan Rampas Motor Temannya, 1 Pelaku Ngacir Ketakutan |
|
|---|
| Hukuman Aiptu I Selingkuhi Istri Pecatan Polisi, Kini Bakal Nikahi Kekasih Gelap Meski Punya Bini |
|
|---|
| Jumaati Curiga Bansos Dipotong Rp 850 Ribu setelah Berikan ATM dan Password ke Pendamping PKH |
|
|---|
| Sosok Eddy Army, Hakim MA yang Vonis Guru Abdul Muis Bersalah di Insiden Iuran Rp20 Ribu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/TKW-Banyuwangi-yang-mengalami-sakit-keras-di-Arab-Saudi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.