Digerojok Dana Rp2,1 M, Perbaikan Jalan Perbatasan Mojokerto-Gresik Ditarget Tuntas 5 Bulan ke Depan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Perbaikan ruas jalan perbatasan Mojokerto dengan wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), digerojok anggaran dari APBD Pemkab Mojokerto senilai Rp 2,1 miliar.

Ditarget estimasi pengerjaan ruas jalan sekitar 80 meter di Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Mojokerto, tersebut bakal rampung lima bulan ke depan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, mengatakan, pengerjaan proyek di jalur alternatif Mojokerto-Gresik ini terus berproses.

"Pengerjaan ruas jalan Jetis-Temuireng masih sisa 80 meter dan termasuk prioritas pembangunan tahun 2024 ini. Untuk pengerjaannya sudah berlangsung," jelasnya, Minggu (14/7/2024).

Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henri Surya menjelaskan, perbaikan juga termasuk paket pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) di bagian utara ruas jalan Jetis-Temuireng.

Pembangunan TPT sebagai langkah pemda untuk mengantisipasi kerusakaan yang kian parah di ruas jalan beton tersebut.

"Ruas jalan beton lebar 8 meter, dan kami juga membuat konstruksi TPT di sisi utara jalan yang kondisinya sudah retak," bebernya.

Ia mengungkapkan, kerusakan jalan maupun TPT diduga dipicu kondisi tanah gerak yang labil.

Sehingga perbaikan segera dilakukan untuk antisipasi kerusakan agar tidak semakin parah.

Baca juga: Sosok Polisi Viral Bantu Kuli Bangunan Kelaparan di Jalan Tol, Beri Sembako hingga Ongkos Pulang

"Untuk mengatisipasi kerusakan lebih parah, kita buat TPT dahulu perbaikan bertahap. Kemudian kita lakukan perbaikan konstruksi jalan beton," kata Henri.

Menurut Henri, penguatan jalan beton dengan perbaikan TPT dapat meminimalisir kerusakan.

"Pengerjaan TPT menjadi satu paket dengan proyek jalan beton," pungkasnya.