Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Penembak Donald Trump saat Kampanye, Merangkak ke Atap Gedung, Pakai Sepatu Bot dan Baju Camo

Saat itu mantan presiden AS Donald Trump mengalami luka di bagian telinganya diserang oleh penembak jitu tak dikenal.

YouTube/Tribun Sumsel
Sosok penembak Donald Trump saat kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) malam waktu setempat. 

Berdasarkan keterangan berbagai sumber, penembak berada di luar lokasi kampanye Trump.

Dua dari sumber tersebut mengatakan penembak berada di atap, di luar lokasi.

Berbagai sumber penegak hukum menyebut individu ini sebagai penembak jitu, meskipun rincian tambahan mengenai hal itu tidak jelas.

Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger mengatakan dia diberitahu oleh kepala detektifnya bahwa penembak berada di sebuah gedung yang berdekatan dengan properti tersebut dan tidak memiliki rincian tambahan tentang orang tersebut.

“Untuk itu diperlukan senapan. Jaraknya beberapa ratus meter,” katanya.

Hingga akhirnya Secret Service atau Badan Rahasia melepaskan beberapa tembakan balasan menetralisir penembak tersebut.

Akibatnya, sang penembak jitu dikabarkan tewas.

Namun hingga saat ini belum diketahui jelas sosok pelaku penembakan.

Aparat belum menyatakan apa apa soal identitasnya. Bahkan, dia laki-laki atau perempuan pun tidak jelas.

Akan tetapi sebuah video pendek diunggah di X oleh akun @hoje_no beberapa saat setelah kabar penembakan itu viral.

Dalam video berdurasi 14 detik itu diperlihatkan sesosok manusia yang terbaring telentang di atap sebuah Gudang.

Ketika gambar didekatkan, samar-samar terlihat orang itu mengenakan sepatu bot dan baju camo (kamuflase). Tubuh itu terlihat tidak bergerak. Diduga si penembak adalah sniper.

Terdengar orang yang kemungkinan si perekam berbicara, "Sepertinya mereka (aparat) menembaknya. Saya bisa lihat dia roboh. Dia tewas."

Selain video singkat, akun itu juga mengunggah tangkapan layer foto satelit Butler Farm Show Grounds tempat Trump berkampanye di depan pengunjungnya.

Ia menandai satu titik tempat mayat yang diduga penembak itu kemudian dari situ menggambar garis lurus untuk menghubungkan dengan titik di mana Trump berdiri. Jarak kedua titik itu kemungkinan hanya sekitar 100 meter.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved