Berita Lamongan
Sungai di Lamongan Berbusa Bikin Heboh, Sempat Dikaitkan dengan Suro, Ternyata Orang Mencuci Drum
Viral, kondisi air di aliran sungai di Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan permukaannya dipadati buih putih, seperti buih diterjen.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Viral, kondisi air di aliran sungai di Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan permukaannya dipadati buih putih, seperti buih deterjen.
Warga Dusun Mejeruk, Desa Yungyang, Kecamatan Modo geger dengan munculnya bui berbau amis di aliran kali sekitar rumah warga karena dikait-kaitkan dengan bulan Syuro, (16/7/2024).
Video yang yang memperlihatkan kondisi aliran sungai tersebut diunggah beberapa akun penyedia informasi di media sosial Instagram, seperti @lamongan.update, @berita_lamongan_ dan @lamongan_terkini, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (16/7/2024).
Pada unggahan tersebut dilengkapi keterangan bahwa bui di aliran sungai itu berbau anyir, yang pernah terjadi juga pada tahun lalu.
Menurut sejumlah warga, fenomena ini sudah terjadi kedua kalinya, dan itu sama di bulan Syuro. Pertama pada tahun 2023 dan saat ini terjadi lagi di bulan yang sama tahun 2024.
Baca juga: Penemuan Bom Aktif Sisa Perang Dunia I di Malang, Ditemukan Warga saat Cari Besi Tua di Sungai
Aliran kali tersebut dari sendang yang berada di desa. Saat warga mengecek air ke sendang, warga tidak menemukan ada keanehan pada air," tulis akun @lamongan.update.
Sementara pada kolom komentar, banyak warganet yang menyimpulkan bahwa buih berwarna putih di sungai tersebut merupakan dampak dari pencemaran limbah.
Merespon unggahan tersebut, Kepala Desa Yungyang, Suharto, memastikan bahwa buih berwarna putih yang berada di aliran sungai tersebut merupakan sisa dari pencucian drum.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Lamongan, Motor Sasak Belakang Truk, Pengendara Tewas Terjepit
"Walah mas orang nyuci drum. Saya tanyakan ke warga Mejeruk," ujar Suharto, saat dikonformasi, Selasa (16/7/2024).
Suharto juga mengaku sempat kaget dengan adanya unggahan vudeo tersebut di media sosial.
Namun Suharto menegaskan bahwa buih putih tersebut bukan dampak dari pencemaran limbah.
Tapi itu dampak warga di Mejeruk yang mencuci drum di hulu sungai.
"Bukan limbah, saya tadi juga sempat kaget, termasuk pak camat ini tadi," kata Suharto.
Suharto memastikan munculnya buih itu bukan suatu yang mistik.
Dan karena ada aktifitas warga yang mencuci drum dari bagian hulu sungai.
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.