Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

Tidak Beroperasi Sejak 2022, Nasib Bianglala Alun-alun Kota Batu Mulai Ada Titik Terang

Setelah mangkrak sejak tahun 2022 lalu, Masa depan bianglala Alun-alun Kota Batu kini mulai ada titik terang.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/DYA AYU
Penampakan Bianglala Alun-alun Kota Batu yang akan diganti baru 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Nasib wahana bianglala Alun-alun Kota Batu kini mulai menemui titik terang.

Setelah mangkrak sejak tahun 2022 lalu karena sudah tak layak beroperasi, dan tak kunjung ada investor yang serius untuk mengelola, rencananya bianglala yang menjadi ikon Alun-alun Kota Batu itu akan diganti baru.

Penggantian ini rencananya akan menggunakan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Batu tahun 2025.

“Bianglala ini harus diganti baru dan pengadaan baru kami usulkan di KUA PPAS APBD Kota Batu tahun 2025,” kata Kepala DLH Kota Batu, Muji Dwi Leksono, Selasa (16/7/2024).

Muji menjelaskan, rencana pengadaan bianglala yang baru ada dua opsi. Yakni bianglala setinggi 49 meter dengan jumlah 28 anting senilai Rp 9,7 miliar dan setinggi 52 meter dengan jumlah 32 anting seharga Rp 13,5 miliar, termasuk pemasangan.

Baca juga: Dampak Bianglala Rusak, Kunjungan Wisatawan ke Alun-alun Kota Batu Merosot

“Itu nanti akan dilihat terkait keuangan APBD dan persetujuan DPRD seperti apa dari dua opsi tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Pemeliharaan Lingkungan, dan Pertamanan DLH Kota Batu, Windiati Rohmah mengatakan jika hingga kini belum ada investor yang menjalin kesepakatan dengan Pemkot untuk mengelola wahana andalan di Alun-alun Batu itu.

“Ya, banyak investor yang melirik tapi memang sampai sekarang belum ada kepastiannya seperti apa,” ujar Windiati Rohmah.

Windiati menjelaskan sebelumnya opsi menggandeng pihak ketiga terkait wahana bianglala ini karena agar tak membebani anggaran pemerintah daerah. 

“Secara nominal tentu ini tidak sedikit, harus diganti baru. Terlebih lagi ini bukan prioritas. Jadi lebih tepat jika bekerjasama dengan sistem sewa dengan pihak ketiga. Nantinya dari situ anggaran bisa dialokasikan untuk sesuatu yang lebih prioritas,” pungkasnya

Baca juga: Tidak Beroperasi, Bianglala Alun-alun Kota Batu Mau Diganti Baru, Pj Walikota: Kami Tidak Mau Resiko

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved