Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

BPPKAD Tulungagung Kesulitan Lelang Mobil Ambulans, Pemkab Ungkap Penyebab : Warga Takut

Badan Pengelolaan Pendapatan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Tulungagung kembali akan melelang sejumlah aset kendaraan bermotor.

Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/David Yohanes
Kepala BPPKAD Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Badan Pengelolaan Pendapatan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Tulungagung kembali akan melelang sejumlah aset kendaraan bermotor.

Aset ini sebagian adalah yang gagal lelang pada dua kali lelang sebelumnya.

Empat paket kendaraan yang akan dilelang, terdiri dari satu paket sepeda motor, satu paket mobil, satu paket scrap sepeda motor dan satu paket scrap mobil.

“Ada sejumlah aset yang tidak dijual, tidak ada yang menawar pada lelang sebelumnya,” jelas Kepala BPKAD Tulungagung, Galih Nusantoro.

Paket pertama sepeda motor, terdiri dari 8 kendaraan bekas Dinas Pendidikan dan 1 kecamatan, dengan limit Rp 5 juta.

Baca juga: 10 Warga Tulungagung Akhirnya Dipulangkan Dinsos,Terlantar di NTT usai Dideportasi dari Timor Leste

Paket kedua mobil berupa 1 Toyota Kijang bekas Inspektorat dengan limit Rp 20 juta, dan 1  bekas ambulans milik Dinas Kesehatan dengan limit Rp 9 juta.

Paket ketiga ada scrap sepeda motor, total ada 39 bekas milik Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta sejumlah kecamatan dengan limit Rp 6 juta.

Paket keempat scrap mobil, terdiri 1 mobil bekas Dinas Lingkungan Hidup dengan limit Rp 6 juta.

Galih menambahkan, nilai paket kendaraan yang akan dilelang ini mengikuti appraisal lelang sebelumnya.

Pihaknya juga sudah menghubungi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Nantinya KPKNL yang akan membuka lelang paket kendaraan yang disampaikan BPKAD.

“Semua kendaraan ini akan kami lelang sampai laku supaya kita mendapatkan kemanfaatan dari hasil lelang. Selain itu untuk mengurangi biaya operasional,” sambung Galih.

Diharapkan lelang ini akan bisa dilaksanakan di Bulan Agustus 2024.

Baca juga: Ada 11 OPD Kelola DBHCHT Tulungagung 2024, Dinkes Raih Terbanyak Rp 15,619 Miliar

Masih menurut Galih, salah satu kendala lelang ini adalah bekas ambulans yang dimasukkan dalam paket barang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved