Berita Ponorogo
Cerita SD Berprestasi di Ponorogo Hanya Terima 1 Siswa saat PPDB, Padahal Punya Banyak Piala
SDN 2 Nglumpang Ponorogo diketahui hanya mendapatkan 1 siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024/2025.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - SDN 2 Nglumpang Ponorogo diketahui hanya mendapatkan 1 siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024/2025.
Padahal, sekolah dasar negeri yang berlokasi di Desa Nglumpang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo bisa dibilang cukup berprestasi.
Lantaran, di ruang guru terpampang sederet piala. Piala tersebut dari berbagai pelrombaan.
Baik itu tingkat kecamatan, kabupaten maupun tingkat yang lebih tinggi.
“Kalau prestasi patut kita banggakan. Buktinya bisa lihat sendiri banyak piala kan?,” ungkap Plt Kepala SDN 2 Nglumpang Ponorogo, Kunindyo Basuki Rahardjo, Rabu (17/7/2024).
Baca juga: Pilu SDN 1 Bajang Ponorogo Dikepung Sekolah Swasta, Dulu Muridnya Ratusan, Kini Tak Dapat Siswa Baru
Bahkan, kata dia, salah satu alumninya juga mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
“Namanya Wildan Tamami. Habis dari sini ke SMPN 1 Ponorogo lanjut ke SMAN 1 Ponorogo lalu keterima kuliah luar negeri dengan beasiswa,” tegasnya.
Wildan meripakan alumni 2016/2017. Menurutnya, dengan keterimanya dalah satu alumni SDN 2 Nglumpang juga membuktikan secara kualitas tidak kurang
“Banyak alumni siswa yang sukses.Salah satu ada yang kuliah di Singapura. Insyallah bisa bersaing dengan yang lain juga,” pungkas Kunindyo.
Sekedar diketahui. Kisah pilu tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2024/2025 di Ponorogo tak ada habisnya.
Kini cerita itu berasal dari SDN 2 Nglumpang Ponorogo. Dimana sekolah dasar negeri yang berlokasi di Desa Nglumpang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo hanya mendapatkan 1 siswa.
Baca juga: Kisah Aisyah Jadi Satu-satunya Siswa Baru di SDN 2 Nglumpang Ponorogo, Tetap Semangat Meski Sendiri
Adalah Aisyahbirin, satu-satunya siswa yang terdaftar pada PPDB SDN 2 Nglumpang Ponorogo. Bagaimana kisahnya?
Bel tanda masuk sekolah berbunyi di SDN 2 Nglumpang Ponorogo. Siswa-siswa berbaju putih-merah itu masuk ke kelas masing-masing, tak terkecuali dengan Aisyah—sapaan akrab—Aisyahbirin.
Aisyah mengeluarkan alat tulisnya, seperti buku serta pensil. Tak lama, sang guru yang bernama Hermin Nurdyah masuk ke kelas. Kemudian memulai proses belajar mengajar.
Aisyah yang hanya menjadi satu-satunya siswa tak menyurutkan semangat belajarnya. Dia tetap menyimak apa yang disampaikan oleh guru kelasnya.
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.