Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

Keluhan Peternak di Madiun, Dimintai Uang Oknum Polisi Gegara Jual Pupuk Kompos, Kapolres: Kami Cari

Seorang petani milenial menyampaikan keluhan dalam acara Sarasehan, di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu (17/7/2024).

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan, usai acara Sarasehan di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu (17/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Seorang petani milenial menyampaikan keluhan dalam acara Sarasehan, di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu (17/7/2024).

Acara tersebut dihadiri PJ Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, hingga forum komunikasi setempat dari unsur pemerintah, TNI, Polri, dan kejaksaan.

Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Husein Fata Mizani, mengaku pernah menerima keluhan dari salah satu peternak. 

Meski tidak disebutkan nama dari peternak itu, namun pria 34 tahun yang sehari hari juga berprofesi sebagai peternak kambing ini menuturkan, rekan sejawatnya tersebut pernah dimintai uang oleh oknum pihak berwajib.

Baca juga: Emak-emak di Madiun Divonis 1 Tahun 10 Bulan Penjara, Tilap Uang Ratusan Juta dengan Arisan Bodong

Menurutnya, saat itu diamankan di Mapolres Madiun, lantaran kedapatan menjual pupuk kompos pada bulan Mei lalu.

“Hal yang disesali, padahal pupuk kompos yang dijual tersebut merupakan hasil olahan murni peternak dan kelasnya masih tergolong kecil,” ungkapnya.

Ironisnya, lanjut dia, peternak yang menjual pupuk kompos itu mengklaim, sempat dimintai uang tebusan senilai puluhan juta oleh salah satu oknum aparat.

Baca juga: Jumlah Pemilih Pemula Lebih 7 Ribu Orang, Dispendukcapil Madiun Sebut Terjadi Penurunan Rekam e-KTP

“Dengan berbagai alasan dan upaya akhirnya peternak tersebut dibebaskan tanpa uang tebusan sepeserpun. meski demikian, perilaku oknum aparat yang tidak sesuai norma sangatlah mencekik korban,” pungkasnya.

Di tempat yang sama Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan, akan melakukan pengecekan perihal informasi yang disampaikan peternak itu.

“Akan kami cari lokasinya dimana, kapan kejadiannya. Karena terkait pupuk semua ada regulasinya,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved