Berita Viral
Warga Perumahan Kesal Air Bersih Mati 10 Hari, PDAM Malah Kirim Mobil Tangki hingga Semua Rebutan
Viral kasus air mati 10 hari di Muaro Jambi. Namun pihak PDAM justru kirimkan mobil tangki air bersih.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Viral kasus air mati 10 hari di Muaro Jambi.
Namun pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Muaro Jambi justru kirimkan mobil tangki air bersih.
Aliran air pun belum diperbaiki.
Warga pun rebutan air bersih dari mobil tangki tersebut.
Kejadian ini terjadi di Perumahan Mendalo Hill, tepatnya di Mendalo, Muaro Jambi.
Dari video yang beredar di media sosial, warga berebut mengambil air bersih dari mobil tangki PDAM.
Video warga rebutan air bersih di mobil tangki milik PDAM menjadi viral setelah dibagikan akun Instagram @peristiwa_sekirar_jambi.
Nampak dalam video yang beredar, warga menggunakan ember dan galon harus mengantre untuk mendapatkan air bersih.
Padahal warga berharap air PDAM bisa hidup kembali agar tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
“Nah la hancur nian pihak PDAM Muaro Jambi ni, kami warga mendalo hill sangat susah beraktivitas gara2 air mati lebih dari 10 hari min,” tulis keterangan postingan tersebut.
“Air di sini sudah 10 hari lebih mati min tapi bukan air PDAM yg hidupin malah dikirimnyo sir 1 mobil tangki,” lanjut postingan tersebut, melansir dari TribunJambi.
Baca juga: Ratusan Warga di 2 Desa di Trenggalek Alami Dampak Kekeringan, Kesulitan Air Bersih
Akibat air PDAM yang tak kunjung hidup, warga kini mulai kesulitan air bersih.
Menurut warga sekitar, Pada 4 Juli 2024 lalu memang akan dilakukan perbaikan pipa air dengan estimasi pengerjaan 3 hari.
Namun sayangnya hingga saat ini air PDAM di wilayah Mendalo Hill sekitar tak kunjung hidup.
“Janji awal ada perbaikan tanggal 4 Juli estimasi 3 hari pengerjaan akan kembali dihidupkan tapi sampe sekarang belum ada hidup, padahal perumahan kami sebelum tanggal 4 tu sudah mati duluan air min dari tanggal 1 Juli,” tulis keterangan postingan tersebut.
Ia berharap agar PDAM segera melakukan perbaikan agar air PDAM bisa segera hidup di wilayah sekitar.
“Kami mohon nian untuk pihak PDAM ada solusi untuk di perumahan kami,” jelasnya.
Demi mendapatkan perbaikan warga sekitar kini melakukan demo di PDAM Muaro Jambi.
Namun hingga berita diturunkan belum ada upaya perbaikan dari pihak PDAM.
Baca juga: Kesulitan Akses Air Bersih, Warga Desa Juwet Kediri Semringah Dapat Bantuan Sumur Bor
Sebelumnya, pelanggan air bersih dari PDAM Tulungagung, Jawa Timur di Perumahan Tulungagung Permai mengeluhkan kualitas air yang buruk.
Hampir setiap hari air yang keluar berwarna hitam dan tidak layak untuk dipakai mandi, apalagi untuk dikonsumsi.
Sejauh ini belum ada jawaban dari pihak PDAM Cahaya Tirta Agung terkait gangguan itu.
Salah satu pelanggan yang mengeluhkan pasokan air berwarna hitam dari PDAM adalah Hari Prastijo, Camat Tulungagung.
"Hampir setiap pagi air yang keluar berwarna hitam. Jangankan diminum, dipakai mandi saja tidak bisa," ungkap Yoyok, panggilan akrabnya.
Yoyok mengaku telah mengadu ke pimpinan PDAM lewat grup Whatsapp yang berisi pemangku pelayanan di Tulungagung, termasuk petinggi PDAM.
Namun sampai saat ini belum ada penjelasan yang disampaikan kepadanya.
Padahal sebagai pelanggan, dirinya harus tetap membayar air yang keluar dari kran meski tidak layak dikonsumsi.
"Saya buka kran terpaksa airnya dibuang karena tidak layak konsumsi.Tapi kan tetap bayar karena air kotor itu sudah lewat meteran," keluhnya.
Yoyok berharap pihak PDAM Tulungagung segera memberi penjelasan ke pelanggan.
"Masa kami pelanggan diberi air mirip comberan. Tolong beri penjelasan, jangan diam saja tanpa respons," tegasnya.
Kualitas air PDAM yang buruk juga terjadi di asrama Polri di belakang RS Bhayangkara Tulungagung.
Seorang polisi mengungkapkan, air yang keluar dari kran berwarna hitam dan tidak bisa dipakai mandi.
Untuk kepentingan masak terpaksa harus membeli air minum dalam kemasan, sementara untuk mandi diambil dari air sumur.
"Terpaksa mengaktifkan kembali sumur untuk mandi. Tapi kami kan tetap wajib bayar biaya beban," keluh narasumber ini.
Baca juga: Krisis Air Bersih Tiap Tahun di Kunjorowesi Mojokerto, Bupati Ikfina Bantu 300 Tangki Dropping Air
Kasi Pengaduan dan Layanan PDAM Tulungagung, Sasongko, menjelaskan selama ini proses instalasi dan distribusi air menggunakan sistem gravitasi, tidak menggunakan pompa sama sekali.
Dari proses ini ada endapan di bagian bawah pipa yang sering kali keluar sehingga membuat air menjadi keruh.
Namun air keruh hanya sebentar, tidak sampai 30 menit.
Air yang keruh juga bisa disebabkan kerusakan pada pipa di bawah tanah.
Hal ini sering terjadi karena proyek di atas pipa, seperti pemasangan tiang wifi maupun pelebaran gorong-gorong.
Ada saluran pipa yang kena alat, lalu ditinggalkan begitu saja tanpa dilaporkan.
"Mungkin mereka takut kena klaim sehingga dibiarkan bocor. Ini juga bisa memicu air keruh," ungkap Sasongko.
Lanjut Sasongko, setiap hari rata-rata ada 10 pengaduan, mulai dari kualitas air atau meteran yang rusak.
Pihaknya berupaya akan merespons dengan cepat setiap pengaduan yang masuk.
Karena itu Sasongko meminta pelanggan untuk memasukkan aduan secara resmi ke PDAM Cahaya Tirta Agung.
Sejauh ini PDAM Tulungagung belum memberikan kompensasi karena kualitas air yang buruk.
Kompensasi baru diberikan jika gangguan terulang beberapa kali.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kasus air mati 10 hari di Muaro Jambi
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
berita viral
air bersih
PDAM
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.