Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

Ini Saran Relawan Soal Rencana Diberlakukannya Sistem Satu Arah di Jalur Alternatif Klemuk Kota Batu

Untuk menekan insiden kecelakaan yang terjadi di Jalur Alternatif Klemuk Desa Songgokerto Kota Batu, Pemerintah Kota Batu berencana akan menerapkan.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DYA AYU
Jalur alternatif Klemuk yang berada di Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jumat (7/6/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Untuk menekan insiden kecelakaan yang terjadi di Jalur alternatif Klemuk Desa Songgokerto Kota Batu, Pemerintah Kota Batu berencana akan menerapkan sistem satu arah.

Rencananya Dishub Kota Batu akan membuat Jalur Klemuk menjadi satu jalur, yakni dari arah Pujon menuju Kota Batu saja. Sedangkan kendaraan dari arah Kota Batu menuju Pujon hanya dapat melewati Jalan Trunojoyo atau jalan utama.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Hendry Suseno sebelumnya mengatakan usulan penerapan sistem satu arah di Jalur Klemuk itu muncul saat digelarnya Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Batu.

Menanggapi rencana Pemkot Batu ini, Relawan Klemuk, Suliyanton atau yang akrab disapa Ajunk menyarankan agar sistem satu arah atau larangan melintas jalur tersebut dari Kota Batu ke Pujon hanya diberlakukan untuk kendaraan roda 4 saja.

Baca juga: Sosok Kapolres Batu Yang Baru, AKBP Andi Yudha Pranatha Gantikan AKBP Oskar Syamsuddin

Sebab apabila roda 2 juga dilarang melintas nantinya dikhawatirkan akan menimbulkan konflik sosial dari masyarakat sekitar.

“Informasinya memang begitu (satu arah,red), tapi itu masih belum fix dan belum deal. Kalau saya setuju-setuju saja dari Pujon ke Batu untuk kendaraan roda 4 dan roda 2, tapi kalau dari Batu ke Pujon itu roda 2 tetap bisa dan hanya roda 4 saja yang tidak melintas. Khawatir adanya konflik sosial dari pengguna jalan, sebab warga masyarakat sini itu kebanyakan pencari rumput ternak,” kata Ajunk kepada Tribun Jatim Network, Jumat (19/7/2024).

Baca juga: Pj Bupati Nganjuk saat Peletakan Batu Pertama Jembatan Mungkung, Berharap Agar Manfaat untuk Warga

Lebih lanjut Ajunk menambahkan selain dikhawatirkan terjadi konflik sosial di masyarakat  ia menilao untuk kendaraan roda 2 dari arah Kota Batu menuju Pujon dinilai aman apabila melintas  jalur tersebut, sebab kebanyakan kendaraan roda 4 yang mengalami kejadian tidak kuat nanjak ketika di sana.

“Untuk kendaraan roda 2 insyallah tidak masalah karena kejadian yang banyak terjadi di tanjakan itu kendaraan roda 4 tidak kuat, khususnya dari plat luar kota, jadi tidak tahu medan dan menyebabkan kemacetan karena tidak kuat nanjak,” jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved