Berita Viral
Keramahan Mak Ti Bikin Mahasiswa KKN Tak Canggung Ngobrol, Ibu Pratama Arhan Masak Rawon hingga Acar
Cerita mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) asal Universitas Negeri Semarang (Unnes) dijamu di rumah pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
TRIBUNJATIM.COM - Kisah menarik dialami oleh Mahasiswa KKN asal Unnes.
Mereka mendapatkan pengalaman tak terlupakan yakni dimasakin ibu Pratama Arhan.
Cerita mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) asal Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang dijamu di rumah pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan itu pun viral di media sosial.
Kisah itu dibagikan oleh salah satu peserta KKN melalui akun pribadinya @leleXXX di media sosial TikTok pada Kamis (11/7/2024).
Hingga Kamis (18/7/2024), unggahan tersebut telah dilihat 5,6 juta kali, disukai oleh 556 ribu akun, dan dibagikan lebih dari 16 ribu orang.
"KKN masak sendiri (X), KKN dimasakin ibunya Arhan," bunyi keterangan dalam video tersebut.
Dalam video, tampak kelompok mahasiswa KKN itu dijamu dengan berbagai hidangan. Tak lupa, mereka menyempatkan foto bersama ibunda Arhan, Surati Inawati atau yang dikenal dengan panggilan Mak Ti.
Baca juga: Debut Pahit Pratama Arhan di Suwon FC, Baru 3 Menit Main Sudah Keluar Lapangan
Dijamu makan di rumah ibu Pratama Arhan
Salah satu mahasiswa KKN bernama Maziliyyah Nurlaily Sulistyanto bercerita, kejadian itu bermula saat kelompoknya membantu kegiatan posyandu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Senin (8/7/2024).
Mereka kemudian diundang oleh Mak Ti untuk ke rumahnya dan dijamu dengan berbagai hidangan lezat.
"Kemarin kami dimasakin banyak menu. Ada rawon sapi, rendang, acar, sambal wader. Banyak pokoknya," ujar Lely kepada Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), Senin (15/7/2024).
Menurutnya, Mak Ti sangat ramah kepada mereka, sehingga ia dan teman-temannya pun tak canggung saat mengobrol.
Ia mengaku bertamu di salah satu rumah bintang olahraga nasional menjadi pengalaman tak terlupakan bagi kelompok KKN Unnes GIAT 9.
"Kami sangat senang dan bangga karena kami bisa berkunjung ke rumah seseorang yang mempunyai nama besar dan merupakan salah satu aset negara kita," tutupnya.
Baca juga: Inovasi Tim Abmas KKN ITS Dampingi Warga Desa Joho, Olah Limbah Cair Tahu Menjadi Pupuk Cair
Disambut hangat warga desa
Kelompok KKN Unnes GIAT 9 terdiri dari 14 orang dan mengabdi selama satu bulan hingga pertengahan Agustus 2024 di Desa Sidomulyo.
Adapun program yang diusung oleh kelompok KKN tersebut, bertemakan pencegahan stunting.
Salah seorang anggota KKN lainnya, Difa Fanestia menjelaskan, ada beberapa program wajib yang mereka lakukan selama pengabdian.
Termasuk di antaranya adalah pembagian makanan sehat kepada anak terindikasi stunting, sosialisasi pola perilaku sehat, survei sanitasi lingkungan, dan posyandu.
"Posyandu bersama ibu PKK. Kita sebagai kakak asuh. Setiap anggota kelompok akan mendampingi dua sampai lima anak untuk memantau pertumbuhan sang anak," jelasnya, saat dihubungi secara terpisah, Rabu (16/7/2024).
Menurutnya, masyarakat sangat antusias dan menyambut hangat program mereka.
Baca juga: BOLA TERPOPULER: Sosok Dalberto Eks Pemain Madura United - Semua Pemain Persebaya Punya Peluang Sama
Mak Ti rela berutang demi belikan Arhan sepatu bola

Sosok Mak Ti sempat dibicarakan saat Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020.
Pratama Arhan saat itu menjadi salah satu pemain krusial yang berhasil menyeimbangi kedudukan pada menit-menit akhir babak kedua saat melawan Singapura pada leg ke-2
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bahkan mengaku terkesima dengan performa Pratama Arhan.
Ganjar mengatakan Pratama Arhan adalah putra asal Blora, Jawa Tengah, yang berperan penting dalam lolosnya timnas Indonesia ke semifinal dan Final Piala AFF 2020.
Dikatakan Ganjar, warga Jawa Tengah sangat bangga kepada Pratama Arhan.
Ganjar pun kemudian mengungkapkan sosok penting di balik kesuksesan Pratama Arhan dalam berkarier sebagai pesepak bola.
"Di balik Arhan, ada satu sosok yang lebih penting. Dialah Bu Surati. Ibunda Arhan," kata Ganjar, dikutip TribunnewsWiki di akun Instagram @ganjarpranowo, Minggu (26/12/2021).
Menurut Ganjar, Surati adalah seorang ibu yang telah berjuang dalam menyokong cita-cita Pratama Arhan sebagai pemain sepak bola profesional.
"Perempuan 44 tahun yang berjuang dengan peluh di sawah, bertani dan berjualan sayur demi menyokong cita-cita Arhan," kata Ganjar.
Surati, kata Ganjar, bahkan harus berutang untuk membelikan sepatu sepak bola Arhan, membiayai latihan di Sekolah Sepak Bola (SSB) Terang Bangsa, dan mengikuti turnamen untuk mengasah kemampuan sang putra tercinta.
Perjuangan Surati tersebut rupanya tak sia-sia. Kini Arhan telah menjadi pemain sepak bola profesional.
"Hingga akhirnya Arhan masuk PSIS Semarang dan dipanggil Timnas. Terima kasih Bu Surati, sehat selalu," ujar Ganjar Pranowo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
Mahasiswa KKN
Tribun Jatim
Universitas Negeri Semarang
Pratama Arhan
TribunEvergreen
Timnas Indonesia
Surati Inawati
berita viral
TikTok
jatim.tribunnews.com
Tangis Sriana Ibu 5 Anak Ditinggal Mati Suami Ojek Kena Begal, Bingung Ditagih RS Rp 38 Juta |
![]() |
---|
Padahal Terbukti Tapi Kepsek yang Jual Seragam Rp 1,1 Juta ke Wali Murid Belum Disanksi |
![]() |
---|
Ulah Penjaga Nekat Gembok Sekolah Hingga Bikin 140 Siswa Belajar di Teras, Sakit Hati Gagal PPPK |
![]() |
---|
Viral Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Dikibarkan di Bawah Merah Putih |
![]() |
---|
Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi Yakin Pemilihan Anaknya Bukan Settingan: Tanyakan Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.