Viral Politik
5 Fakta Sidang Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani, Viral Disebut Habiskan Rp 3 M Pesan Cewek di Hotel
Simak 5 fakta dalam persidangan Abdul Gani Kasuba yang digelar pada Kamis, 18 Juli 2024. Abdul Ghani disebut habiskan Rp 3 M untuk memesan wanita.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini beberapa fakta terkait sidang mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani.
Abdul Ghani disebut habiskan Rp 3 Miliar untuk pesan wanita di hotel.
Sidang kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) mengungkap beberapa hal mengejutkan di Pengadilan Tipikor Negeri Ternate, Malut, Kamis.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dalam kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Ada pun kegiatan OTT tersebut dilaksanakan pada Senin (18/12/2023) silam.
Baca juga: Sosok Abdul Ghani Mantan Gubernur yang Disebut Habiskan Rp 3 M untuk Sewa Wanita, Saksi: Demi Proyek
Abdul Ghani dan belasan orang yang diamankan atas kasus dugaan jual beli jabatan.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
"Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa," katanya, Senin.
Dalam persidangan, Abdul Ghani Kasuba (AGK) di Pengadilan Tipikor Negeri Ternate, Maluku Utara, Kamis (18/7/2024), ada seorang perempuan bernama Eliya Gabrina Bachmid.
Eliya Gabrina disebut-sebut merupakan kontraktor juga politikus di Maluku Utara.
Di depan Majelis Hakim yang dipimpin Harianta, Eliya mengungkapkan perannya selama bersama AGK yang sering disapanya sebagai "Om Haji".
Eliya mengklaim sebagai bagian dari keponakan Abdul Gani Kasuba.
Namun dibantah sang putri AGK.
Nurul Izza Kasuba, putri Abdul Gani Kasuba membantah kesaksian Eliya Gabrina Bachmid terhadap ayahnya dalam sidang Pengadilan Tipikor Ternate.
Nurul mengaku Eliya bukan keluarga dekatnya.
"Saya tidak berkeluarga dekat dengan dia. Jadi ini fitnahnya Masya Allah sekali, saya tidak terima sebagai anak kandung," ucap Nurul.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Targetkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Jateng Capai 82 Persen
1. Disediakan gadis muda
Kembali ke kesaksian Eliya Gabrina, ia mengaku menyediakan gadis-gadis muda nan cantik untuk melayani AGK sekaligus membayar mereka dengan uang yang dikirim AGK melalui tiga rekening; BRI, BCA dan Mandiri.
Eliya juga sering menggunakan uang pribadinya terlebih dulu untuk bayar ke wanita yang dipesan AGK.
Setelah itu, barulah AGK mengganti uang Eliya.
Dikutip dari YouTube Tribunnews link: https://youtu.be/n0Tp2wSN60o?si=QOwUyazWRzW-8W_Z Eliya mengakui menjadi penghubung untuk mencarikan wanita cantik untuk menemani AGK.
2. Gadis diantar ke hotel
Eliya mengantar dan menemani puluhan wanita untuk bertemu AGK.
Wanita pesanan itu pun diantar ke hotel.
3. Makan waktu 2 jam
Setelah wanita itu bertemu AGK di kamar hotel, Eliya mengaku langsung meninggalkan mereka berduaan di kamar.
"Di kamar itu berdua Om Haji (AGK) dengan perempuan selama satu sampai dua jam."
"Saya tunggu di luar. Jadi tidak tahu apa yang dibuat di dalam kamar," kata Eliya dalam kesaksiannya di persidangan.
Adapun hotel yang sering digunakan AGK untuk bertemu dengan para wanita cantik, menurut Eliya, adalah Hotel Bidakara dan Swiss-Belhotel di Jakarta, dan Hotel Bela di Ternate.

Baca juga: Dampingi Wapres RI Buka APA24, Pj Gubernur Adhy: Wujudkan Ekonomi Biru Sektor Kelautan dan Perikanan
4. Tarif wanita pesanan
Eliya mengaku diminta AGK untuk memberikan uang kepada wanita yang dipesannya.
"Nilainya bervariasi. Mulai dari Rp10 juta sampai Rp50 juta. Jadi ada perempuan yang dikasih Rp10 juta dan seterusnya sampai Rp50 juta,"bebernya.
"Om haji (AGK) yang minta bantu untuk mencari perempuan. Jadi saya bawakan ke om," sambungnya.
5. Habis Rp 3 Miliar
Abdul Ghani habiskan Rp 3 Miliar untuk order cewek dan gunakan kode "Ayu dan Cantik".
Eliya Gabrina mengklaim total uang yang dikeluarkan hanya untuk membayar wanita pesanan AGK mencapai Rp3 miliar.
Hal itu karena menurut Eliya, dalam sehari om AGK bisa bertemu dengan tiga wanita cantik.
Dalam memesan wanita, Eliya Gabrina mengungkapkan dengan menggunakan kode khusus saat mengantar cewek-cewek itu ke hotel.
Ia mengaku lebih dulu menghubungi ajudan AGK dengan memakai kode "Ayu" maupun "Cinta".
Saat dicecer oleh Jaksa Penuntut Umum tentang apa motivasinya sampai memberi banyak wanita cantik ke AGK padahal keduanya masih ada hubungan keluarga, Eliya Gabrina mengaku agar dimuluskan mendapatkan proyek-proyek di lingkungan Pemprov Maluku Utara.
"Saya bawa perempuan-perempuan tersebut ke om haji agar supaya memudahkan pencairan proyek," jawab Eliya yang juga merupakan anggota DPRD Halmahera Selatan itu.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
Abdul Ghani
Gubernur Maluku Utara
Tribun Jatim
viral politik
korupsi
TribunEvergreen
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Operasi Tangkap Tangan (OTT)
jatim.tribunnews.com
AHY Ngaku Tak Ada Masalah usai Viral Dicueki Gibran: Jangan Mudah Terprovokasi |
![]() |
---|
Chat ke Pejabat Kemenhub Tak Dibalas, Politisi Adian Napitupulu Ngamuk, Sindir Bukan Minta Proyek |
![]() |
---|
4 Fakta Penugasan Khusus Prabowo ke Gibran, Wapres Berkantor di Papua? Lenis Kogoya: Seperti Jokowi |
![]() |
---|
Begini Reaksi PDI Perjuangan Soal Penghapusan Presidential Threshold oleh MK: Tunduk dan Patuh |
![]() |
---|
Jawaban Santai Bobby Nasution Dipecat PDIP, Sebut Dirinya Sudah Jadi Kader Gerindra: dari Kemarin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.