Pengendara Dibawah Umur Sampai Plat Kendaraan Mati, Inilah Temuan Operasi Patuh Semeru di Madiun

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Petugas gabungan dari Polres Madiun, TNI, Jasa Raharja, Dishub dan Bapenda, menjaring puluhan pelanggar lalu lintas, Selasa pagi (23/7/2024).

Dalam Operasi Patuh Semeru 2024 di Terminal Caruban, petugas menemukan pengendara dibawah umur, plat nomor kendaraan mati, tidak membawa helm, hingga lupa membawa surat berkendara.

Pada kesempatan yang sama, petugas juga melaksanakan Ramp Check Bus, serta memeriksa kondisi kesehatan sopir berupa tes urine.

Tujuannya untuk memastikan kelayakan kendaraan, dan sopir bebas dari penggunaan narkotika.

KBO Lantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan, mengatakan, sasaran operasi ini antara lain kendaraan pribadi seperti sepeda motor, mobil, bus, hingga truk.

Baca juga: Kebakaran Hebat Ludeskan Kandang Ayam di Madiun, Puluhan Ribu Ekor Mati Sia-Sia, Segini Kerugiannya

Ia menambahkan, guna meningkatkan motivasi masyarakat dalam mematuhi rambu lalu lintas, pihaknya memberikan jamu, dan helm gratis selama operasi berlangsung, kepada pengendara yang tertib.

“Tingkat kepatuhan masih ada pengendara yang belum paham terkait keselamatan berkendara. Kami imbau dan memberikan tindakan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Menurutnya, Operasi Patuh Semeru merupakan upaya menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas. Sehingga, data kejadian tahun ini bisa berkurang.

Baca juga: Sepekan Operasi Patuh Semeru di Pamekasan, 309 Pemotor Ditilang Akibat Tak Pakai Helm SNI

“Kami tadi cek kesehatan dan kelayakan kendaraan. Harapan kami kondisi pengendara selalu baik. Kami juga membagikan jamu dari UMKM, supaya pengendara jadi fit, dan konsentrasi di jalan,” pungkasnya.