Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

WN India Kuras Uang Rekan Senegaranya Rp 35 Miliar, Korban Curiga usai Setor Lagi Modal Besar

Seorang Warga Negara (WN) India berinisial VVS alias Sunny menipu rekam senegaranya, GNR senilai Rp 3,5 miliar. Hal itu dilakukan Sunny

Editor: Torik Aqua
Muhammad Idris/Money.kompas.com
Ilustrasi buku rekening - Pria India kuras uang rekan senegaranya Rp 35 miliar, modus investasi bodong 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang Warga Negara (WN) India berinisial VVS alias Sunny menipu rekam senegaranya, GNR senilai Rp 3,5 miliar.

Hal itu dilakukan Sunny demi bisa mencukupi kebutuhannya selama di Indonesia.

Sunny menipu temannya menggunakan kedok investasi.

Semula kerja sama berjalan lancar, namun malah tak beres setelah pelaku tawarkan kerja sama yang lebih besar.

Baca juga: Dukun Palsu Tipu Warga Malang, Ngaku Sakti Bisa Gandakan Uang Jadi Miliaran, Korban Rugi Rp50 Juta

Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimsus) Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar mengatakan, Sunny menipu rekannya dengan kedok investasi trading forex dan bisnis lainnya.

“Semua uang yang diserahkan oleh korban digunakan pelaku bukan untuk urusan investasi. Mungkin hanya sekitar 30 atau 40 persen yang digunakan untuk investasi. Sementara, sisanya digelapkan untuk kepentingan yang lainnya,” ujar Hendri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/7/2024).

Namun, belum diketahu secara spesifik uang milik GNR digunakan untuk apa saja.

Pasalnya, penyidik masih berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak transaksi keuangan Sunny.

“Kami sedang melakukan tracing asset bekerja sama dengan PPATK. Kenapa demikian, karena kami hanya menemukan uang Rp 1.000.000 dari rekening pelaku,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap WN India berinisial VVS alias Sunny.

Penangkapan Sunny dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan dari korban, GNR, yang juga WN India.

“Jadi GNR ini menjadi korban penipuan atau penggelapan oleh sesama WN India. Dia menjadi korban investasi bodong berkedok trading forex,” ujar Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar kepada wartawan.

Hendri mengatakan, pelaku mulanya menawarkan investasi dengan iming-iming keuntungan lima persen setiap bulan.

Setelah berinvestasi selama setahun, Sunny lalu berjanji akan mengembalikan seluruh modal yang disetor korban.

“Korban dijanjikan mendapatkan keuntungan sebanyak lima persen setiap bulan dari modal yang disiapkan. Setelah jangka waktu satu tahun, modal awal si korban ini akan dikembalikan. Hal ini lalu membuat korban merasa tertarik dan mengiyakan tawaran pelaku,” tutur dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved