Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Nasib Penjual Seblak di Gresik Ditipu Maling, Ngaku Borong Dagangan Motor Dicuri, Modus Ambil Uang

Pedagang seblak di Desa Kesambenwetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik bernama Shafira menjadi korban pencurian sepeda motor.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
youtube
ilustrasi penipuan, Pedagang seblak di Desa Kesambenwetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik bernama Shafira menjadi korban pencurian sepeda motor. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pedagang seblak di Desa Kesambenwetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik bernama Shafira menjadi korban pencurian sepeda motor.

Modusnya memborong dagangan korban, lalu sepeda motor dibawa kabur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku berjumlah dua orang.

Mereka berhasil mencuri sepeda motor Honda Beat W 4467 ED milik korban.

Kapolsek Driyorejo AKP Musihram mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/7/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB, korban Shafira bersama suami sedang menjaga lapak seblak miliknya.

Baca juga: Dulu Artis Terpuruk Nyaris Jual Rumah Imbas Sepi Job, Kini Sukses Jual Seblak, Sering Diundang Masak

Tiba-tiba didatangi oleh seorang pria tidak dikenal.

"Korban didatangi seorang laki-laki mengendarai sepeda motor, laki laki itu bilang mau membeli seblak dengan jumlah banyak untuk hari Minggu," ucapnya, Senin (29/7/2024).

Korban langsung mengiyakan tawaran tersebut, dan langsung meminta uang muka sebesar 50 persen dari jumlah pembelian.

Terduga pelaku langsung beralasan tidak membawa uang cash, sehingga mengajak suami korban untuk ikut ke rumah mengambil uang muka sebesar 50 persen itu.

Terduga pelaku tersebut mengaku sebagai warga sekitar dan rumahnya tidak jauh dari warung seblaknya.

Suami korban pun mengiyakan ajakan terduga pelaku untuk mengambil uang ke rumahnya.

Shafira sempat mengira, suami dan terduga pelaku pergi dengan motor sendiri-sendiri.

Ternyata saat sang suami menyalakan motor, pria tidak dikenal itu minta dibonceng dan menitipkan motornya di warung seblak.

Tidak berselang lama, sekitar 15 menitan, datang lagi laki-laki tidak dikenal yakni terduga pelaku kedua.

Ia datang mengambil motor yang ditinggal pelaku pertama. Laki-laki itu mengaku sebagai kakak dari pelaku pertama.

Baca juga: Berikut Jadwal Layanan SIM Keliling di Gresik, Mulai 29 Juli sampai 3 Agustus 2024

Kecurigaan Shafira pun menyeruak, dan tersadar bahwa dirinya hendak menjadi korban aksi penipuan.

Benar saja, kecurigaan itu menjadi nyata tatkala ia menelpon suaminya.

Di sambungan telepon itu, sang suami mengatakan bahwa dirinya baru saja diturunkan di pinggir sawah di daerah Kesambenwetan.

Kemudian terduga pelaku menunjuk satu rumah yang diakui miliknya. Suami korban dipaksa turun dan motor dibawa kabur.

Korban langsung membuat laporan di Polsek Driyorejo.

"Saat ini masih proses penyelidikan, dugaan sementara pelaku berjumlah dua orang," tukas Musihram. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved