Berita Viral
Pengunjung Kesal Dimintai Parkir Rp4 Ribu, Ormas Marahi Dishub, Ngaku Sudah Setor ke Polisi & Pemkot
Ormas marahi Dishub ngaku sudah setor ke polisi dan pemkot setelah pengunjung kesal dimintai parkir Rp4 ribu.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Perkara masalah parkir, anggota organisasi masyarakat (ormas) berani memarahi Dinas Perhubungan (Dishub) Batam, Kepulauan Riau.
Video yang merekam aksi pria diduga juru parkir liar itu pun beredar di media sosial dan viral.
Lantas seperti apa peristiwa selengkapnya?
Dalam video yang beredar viral, nampak pria memakai baju merah mengamuk di depan anggota Dishub Batam.
Permasalahan ini diduga berawal dari permasalahan parkir di depan kedai kopi yang berada di wilayah Sekupang.
Seharusnya, parkir tersebut gratis.
Akan tetapi, pria tersebut mengaku bahwa ormasnya lah yang mengelola lahan parkir di lokasi.
Saat hendak diamankan, anggota ormas tersebut mengaku sudah membayar setoran.
Ia juga sempat mengancam pekerja kafe yang mengabadikan momen tersebut.
Pria yang melaporkan adanya juru parkir di zona bebas parkir ini adalah Agus.
Agus merupakan salah satu pengunjung yang tidak terima karena juru parkir menarik uang di lokasi tersebut.
Bahkan, kata Agus, terdapat spanduk berukuran sedang dengan tulisan 'parkir gratis' yang dipasang manajemen kafe.
"Saya pelanggan di sini, sudah berapa kali saya selalu berdebat dengan petugas parkir di sini," ucap Agus, dikutip dari Kompas.com.
"Padahal, tulisan parkir gratis di depan itu besar," tambahnya.
Baca juga: Pengunjung Kena Getok Harga Dimintai Tukang Parkir Tarif Rp25 Ribu, Polisi Tangkap Oknum: Ngawur Itu
Niat melapor ke Dinas Perhubungan, diakuinya hanya ingin mempertanyakan aturan bebas parkir yang telah disetujui Dishub.
Agus menegaskan, laporan yang dibuat bukan dikarenakan dirinya yang tidak ingin membayar uang parkir Rp4.000 untuk kendaraan roda empat.
"Bukan masalah uangnya, tapi ini aturan yang sudah ditulis," tegas Agus.
"Gimana maksudnya, sudah disetujui parkir gratis, tapi tetap ditarik uang parkir?" sesalnya.

Dijelaskan Kadishub Kota Batam, Salim, bahwa peristiwa tersebut terjadi di lokasi bebas parkir di kafe wilayah Sekupang, Batam, Jumat (26/7/2024) sore.
Kala itu, ia dan timnya mendapatkan laporan bahwa ada oknum juru parkir yang menarik uang di lokasi zona bebas parkir.
Petugas Dishub Batam pun tiba di lokasi sekitar pukul 17.50 WIB.
Awalnya, Salim dan anggotanya hendak menindaklajuti laporan tersebut.
Kendati demikian, ia justru menerima makian dari pria juru parkir.
Pria ini mengaku menyetor uang kepada pihak kepolisian dan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.
Tidak sampai di sana, pria ini menyebut, wilayah parkir kafe tersebut di bawah pengawasannya.
Baca juga: Getok Harga Mahal Rp50 Ribu ke Pengunjung KBS, 10 Tukang Parkir Liar Kini Dihukum Rawat ODGJ
Salim yang ada di lokasi mengaku tidak tahu perihal pernyataan yang dilontarkan oknum ormas tersebut.
Dirinya bahkan menyebut tidak ingin menanggapi perihal ini.
"Mungkin dia salah, setoran yang kita terima adalah setoran resmi yang langsung ke kas daerah," bebernya.
"Di luar itu, apa yang dia sebut tidak usah ditanggapi, dia itu ngawur," tambahnya.
Terkait permasalahan di kafe, Salim menuturkan hanya salah paham.
Sesuai aturannya, parkir gratis bagi pengunjung hanya berlaku bagi kendaraan yang parkir tepat di bawah kanopi kafe.
Namun kendaraan yang parkir di luar kanopi wajib membayar biaya parkir walau area yang dimaksud masih berada tepat di depan kafe.
"Hanya salah paham saja, memang parkir gratis yang di sini hanya berlaku bagi kendaraan yang parkir di bawah kanopi," jelas Salim singkat.

Serupa di Batam, aksi seorang oknum tukang parkir mematok tarif Rp25 ribu di Yogyakarta, turut viral di media sosial.
Diketahui, peristiwa ini tepatnya terjadi di sekitar Taman Budaya Yogyakarta (TBY) saat event Pasar Kangen.
Tak ayal video yang merekam aksi oknum juru parkir tersebut menjadi sorotan netizen.
Salah satu akun Instagram yang membagikan video viral aksi oknum juru parkir ini adalah @memomedsos.
Dalam video yang beredar, memperlihatkan saat oknum juru parkir meminta tarif Rp25 ribu kepada seorang pria.
Pria itu pun merekam aksi oknum tersebut karena tarif parkir yang tak masuk akal.
"Parkir di mana yang Rp 25 ribu?" tanya perekam.
Terdengar juru pakir itu pun tampak ngotot agar pria perekam tak banyak bertanya.
Namun pria perekam tetap tenang dan menanyakan wilayah mana yang tarif parkir Rp25 ribu tersebut.
Lantas juru parkir ini menyebut jika tarif tersebut berlaku di sekitar Taman Budaya Yogyakarta.
Tarif parkir tersebut juga berlaku di sekitar event Pasar Kangen.
Kemudian pria perekam menanyakan kembali asal usul aturan tarif parkir tersebut.
"Peraturannya dari mana?" tanya pria perekam lagi.
Kemudian oknum juru parkir tersebut berdalih jika aturan ini sudah disepakati bersama dengan Polsek sekitar.
Baca juga: Solusi Parkir KBS Imbas Pengunjung Digetok Rp 35 Ribu, Pemkot Surabaya Lakukan Langkah-langkah Ini
"Kan semua parkir dikumpulin, udah setuju semua (tarif) segitu."
"Dari Polsek Gondomanan dikumpulin," ujar juru parkir tersebut.
Ia menjelaskan bahwa tarif parkir Rp25 ribu tersebut berlaku untuk mobil.
Lalu ia mengklaim, hasil parkir tersebut nantinya dikumpulkan di Polsek Gondomanan.
Mendengar pengakuan oknum juru parkir tersebut, pria perekam tampak heran.
Ia pun mempertanyakan pemalakan yang dilakukan oknum tersebut ke Dishub Jogja dan Polsek Gondomanan.
"Parkir di Taman Budaya Jogja Rp 25 ribu ? Parkir atau malak neeh Dishub Jogja dan Polsek Gondomanan?" tulis narasi video perekam.
Kini video aksi oknum juru parkir tersebut viral hingga menuai sorotan dari netizen.
Tak sedikit netizen memberikan beragam komentar.
"Jadi inget anter ibu Ku Yang kebetulan beliau Ada toko kecil kecilan dirumah...belanja dipasar untuk kebutuhan toko,pas sudah keluar Kita ditarik 2000,kemudian ibuku ngomong " mas Kita ini Yang jualan aja ambil untung 500 perak sampe 1000 harus nunggu orang beli dan itu susah patah,tukang parkir liar ini enak ..langsung aja Minta 2000,Kita ini jualan untung aja Belum tentu udh dimintain parkir"
"Ya alloh capek banget sekarang bayar parkir setara 1 liter bensin. Kenapa sih harus ada parkir kalau cuman tempat" yg gak heboh banget."
"Kalo gitu ajak aja dia langsung ke polsek dan di polsek di video kan lagi
"Kita naik Supra, yang markir motornya nm*x"
"Parkir dket malioboro jg 25 rb"
"2 bulan langsung haji inimah," tulis beragam komentar netizen.
Dalam video lanjutannya, pengunggah memperlihatkan nasib oknum juru parkir tersebut yang berujung diamankan polisi.
Tampak oknum juru parkir tersebut dimintai keterangan di kantor polisi.
Benar saja, seperti dikutip dari Kompas.com, pelaku kasus oknum juru parkir patok tarif Rp25 ribu di TBY ini sudah diamankan.
Diketahui identitas oknum juru parkir tersebut bernama Bayu Tunggal Saputro (22).
Tak lama setelah viral dan dilaporkan, ia diamankan oleh jajaran Polresta Yogyakarta.
Bahkan pelaku juga digelandang polisi ke pengadilan untuk sidang tipiring.
"Sudah selesai kita minta keterangan dan sudah kita minta untuk pulang."
"Tapi untuk hari Selasa kita ajak ke pengadilan untuk sidang tipiring," ujar Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP MP Probo Satrio.

Diberitakan sebelumnya, dalam video viral tersebut, pelaku parkir menyebut bahwa parkir tersebut dikoordinasi oleh Polsek Gondomanan.
Terkait hal itu, Probo Satrio menjelaskan bahwa Kapolsek Gondomanan memang sempat mengumpulkan tukang parkir.
Adapun pengumpulan juru parkir tersebut dalam rangka event Pasar Kangen di TBY, namun bukan membahas tarif parkir.
"Itu kan saat Pasar Kangen supaya menjaga lalu lintas, keamanan, tidak mabuk, kemudian aman dan parkir tertib tidak ganggu lalu lintas."
"Ternyata saat klarifikasi dia hanya asal nyebut, saat dikumpulkan Kapolsek, dia (pelaku) tidak ada," jelas dia.
"Kalau sore kan utaranya itu dari perempatan Gondomanan itu kan semrawut (saat Pasar Kangen). Ngawur itu," tegasnya.
Nefri Dipenjara 1,5 Tahun Cuma Karena Ambil Sandal, Mantan Majikan Tak Terima Rugi Rp 15 Juta |
![]() |
---|
Sosok Tita Delina yang Digugat Rp120 Juta Gegara Jual Nastar ke Klinik Gigi: Pasien Suka Roti Saya |
![]() |
---|
Tangis Sriana Ibu 5 Anak Ditinggal Mati Suami Ojek Kena Begal, Bingung Ditagih RS Rp 38 Juta |
![]() |
---|
Padahal Terbukti Tapi Kepsek yang Jual Seragam Rp 1,1 Juta ke Wali Murid Belum Disanksi |
![]() |
---|
Ulah Penjaga Nekat Gembok Sekolah Hingga Bikin 140 Siswa Belajar di Teras, Sakit Hati Gagal PPPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.