Marak Kebakaran Kandang Ayam di Kabupaten Malang, Damkar Beri Imbauan ke Peternak

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Selama Januari hingga Juli 2024 sebanyak 7 kebakaran kandang ayam di wilayah Kabupaten Malang. Dari adanya kebakaran ini, tak sedikit pemilik kandang ayam mengalami kerugian dengan nilai yang cukup fantastis.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto 7 kejadian kebakaran itu terjadi di wilayah Kecamatan Wagir, Bululawang, Wajak, Donomulyo, Gedangan, dan Singosari.

Rata-rata kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik dari alat pemanas di kandang ayam.

Terakhir kali, kebakaran terjadi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang pada 21 Juli 2024 lalu. Kandang ayam milik Sriatin (44) ludes terbakar.

Oleh sebab itu, dengan banyaknya kejadian di wilayah Kabupaten Malang, Sigit mengimbau kepada peternak ayam untuk menjaga keamanan dan keselamatan peternakan ayam dari risiko kebakaran.

Baca juga: 15 Ribu Anak Ayam Mati Terpanggang di Donomulyo Malang, Terdengar Ledakan Saat Kandang Terbakar

Baca juga: 2 Bocah Kakak Adik Tewas saat Terjebak Kebakaran, Bermula saat ada yang Masak Air Bikin Kopi

"Karena banyak kejadian disebabkan korsleting listrik, pastikan saat memasang intalasi listrik di peternakan dilakukan oleh tenaga ahli dan memenuhi standar keamanan," kata Sigit ketika dikonfirmasi, Rabu (31/7/2024).

Kemudian gunakan peralatan listrik yang berkualitas dan hindari penggunaan kabel ekstensi secara berlebihan. Tak terkecuali selalu rutin memeriksa kondisi kabel dan peralatan listrik untuk menghindari korsleting.

Selanjutnya, yang diperlu diperhatikan bagi peternak ayam adalah penggunaan bahan yang tidak mudah terbakar. Dalam hal ini memilih bangan bangunan kandang yang tahan api atau sulit terbakar.

Lalu, memastikan kandang ayam memiliki ventilasi yang cukup untuk menghindari penumpukan gas berbahaya.

"Pasang alat pemadam kebakaran, seperti alat pemadam api ringan (APAR), dan pastikan karyawan tahu cara menggunakannya," bebernya.

Baca juga: Kerugian Kebakaran Kandang Ayam 3 Lantai di Tulungagung Capai Rp 8 Miliar, Sumber Api dari LPG

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Rumah di Jombang Terbakar, Dobrak Pintu dan Bangunkan Korban yang Masih Tidur

Sigit juga mengimbau kepada pemilik agar menjaga kebersihan area kandang dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti jerami atau kotoran ayam yang menumpuk.

Terkahir, selalu awasi kondisi peternakan, terutama saat cuaca ekstrem yang meningkatkam risiko kebakaran.

"Sebisa mungkin memasang sistem alarm kebakaran untuk deteksi dini," tukasnya.

Dengan menerapkan antispasi kebakaran seperti di atas, maka dapat mengurangi risiko kebakaran kandang ayam.

Baca juga: Kebakaran Kandang Ayam di Malang Saat Dini Hari, Ribuan Ayam Gosong Terbakar, Bermula dari Oven