15 Ribu Anak Ayam Mati Terpanggang di Donomulyo Malang, Terdengar Ledakan Saat Kandang Terbakar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - 15 ribu anak ayam pedaging milik Rega Yuhara (29) warga Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang mati terpanggang dalam insiden kebakaran kandang, Selasa (2/7/2024).

Kandang ayam yang terbakar itu berlokasi di Desa Tlogosari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Diketahui, Rega menyewa kandang ayam milik Heru Krisno Budianto (42) warga setempat.

Kapolsek Donomulyo, AKP Bambang Wahyu Jatmiko mengatakan, kebakaran ini terjadi sekira pukul 04.00 WIB. Akan tetapi baru dilaporkan kepada pihak kepolisian sekira pukul 10.00 WIB.

Bambang menjelaskan, kebakaran bermula dari salah seorang pekerja melakukan pengecekan kandang sekira pukul 02.00 WIB.

"Saksi (Huda Alvianto) mengecek ternak ayam, saat itu kondisi kandang termasuk lampu dan blower dalam keadaan baik-baik saja. Kemudian saksi beristirahat di gudang dekat ayam," kata Bambang.

Kemudian, pukul 04.00 WIB, saksi mendengar suara ledakan bambu yang berasal dari kandang. Saksi pun mencari sumber suara tersebut.

Ketika dihampiri, kandang ayam sudah dalam keadaan terbakar di bagian sebelah barat. Ia pun mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Baca juga: Pemilik Lupa Matikan Pemanas, 8 Ribu Ayam Mati Terpanggang di Wajak Malang, Ratusan Juta Melayang

Baca juga: Nasib Pengantin Dirubung Lalat saat Dirias, Rumah Dekat Kandang Ayam, MUA Kesusahan: Tidak Nyaman

Namun, api sudah membesar dan membakar seluruh kandang yang terbuat dari material bambu dan terpal plastik, serta atap yang berasal dari asbes.

"Karena api sudah membesar, saksi memberitahukannya kepada pemilik kandang sekaligus penyewanya," tandasnya.

Tak berselang lama, penyewa yakni Rega melaporkan kejadian ini damkar Kabupaten Malang.

Selanjutnya, tiga unit mobil damkar tiba ke lokasi kejadian sekira pukul 05.30 WIB. Api baru bisa dijinakkan sekira pukul 07.30 WIB.

Namun, atas kejadian ini pemilik ayam mengalami kerugian cukup banyak. Pasalnya anak ayam yang baru berusia tiga hari sebanyak 15 ribu ekor itu ludes terbakar.

Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan atas kebakaran ini mentaksir kerugian mencapai Rp 500 juta.

Sementara itu, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.

"Kebakaran kandang ayam berukuran lebar 7 meter dengan panjang 70 meter terjadi karena korsleting listrik," tukasnya

Baca juga: KRONOLOGI Pool Damri Surabaya Terbakar Ludeskan 8 Kendaraan, Api Sambar Kursi Sebelah Bus Listrik