Berita Viral
Pengakuan Produsen Mi Berformalin di Semarang, BPOM Minta Musnahkan, Simak Bahayanya untuk Makanan
BPOM Kota Semarang menggerebek sebuah pabrik mi yang mengandung formalin di Jalan Kimar 5 No 260B, Pandan Lamper, Gayamsari, Kota Semarang.
TRIBUNJATIM.COM - BPOM melakukan penggerebekan pada pabrik mi berformalin di Semarang.
Sang pemilik pabrik pun dimintai keterangan.
BPOM Kota Semarang menggerebek sebuah pabrik mi yang mengandung formalin di Jalan Kimar 5 No 260B, Pandan Lamper, Gayamsari, Kota Semarang, Selasa (30/7).
"Temuan ini merupakan tindak lanjut dari beredarnya mi ayam yang mengandung formalin setelah dilakukan penelusuran ditemukan sarana produksi. Hasil pengujian mie yang diproduksi positif mengandung formalin," kata Kepala Balai Besar POM di Semarang, Lintang Purba Jaya, S.Farm, Apt.,M.Si.
Ia menjelaskan, saat ini pemilik pabrik diminta untuk menghentikan sementara produksi.
Pemilik usaha selanjutnya akan dimintai keterangan untuk mengidentifikasi apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
Baca juga: Beli Kios Terbengkalai Rp 6 Juta, Pria ini Langsung Untung Meski Belum Buka Usaha, Syok Lihat Isinya
Saat ini, pemilik pabrik diminta untuk menghentikan sementara produksi, dan memusnahkan mi yang mengandung formalin. Ada sekitar 75 kilogram mi berbahan formalin yang dimusnahkan.
Selanjutnya petugas akan memintai keterangan lebih lanjut pemilik pabrik untuk mengidentifikasi apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
Petugas Pengawasan Pemeriksaan Balai BPOM, Woro Puji Hastuti menambahkan, temuan berupa sisa produk mi yang belum diambil pelanggan dan cairan bahan baku dimusnahkan oleh pemiliknya.
Pemilik usaha diminta membuat pernyataan di atas kertas bermaterai, yang isinya untuk tidak memproduksi mi yang ditambah dengan formalin kembali.
"Apabila berikutnya diketahui masih positif akan ditindaklanjuti oleh Satpol PP," kata Woro Puji Hastuti.
Pemilik pabrik, Putut Anggoro mengaku tidak mengetahui mi nya mengandung formalin.
Diketahui pabrik pembuat mi tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1990, dan sekarang ia merupakan penerus usaha generasi kedua.
Dalam sehari pabriknya bisa menjual rata-rata 20 sak, dengan berat 25 kilogram per sak. Mi tersebut dijual dengan harga Rp 22 ribu per kilogram. Saat ini jumlah karyawannya ada lima orang.
Baca juga: Kisah Menarik Penjual Bendera, Ada yang Semula Tukang Parkir hingga Rela Merantau Jauh Garut-Mamuju
Pengakuan produsen mi berformalin di Semarang
TribunJatim.com
viral di media sosial
pabrik mi berformalin
Tribun Jatim
Semarang
BPOM
TribunEvergreen
Woro Puji Hastuti
Putut Anggoro
jatim.tribunnews.com
Daftar Alasan Presiden Sebar 300 Ribu Smart TV untuk Sekolah, Viral Diuji Coba Kepsek untuk Karaoke |
![]() |
---|
Siswa SD Kerjakan ANBK di Pemakaman karena Sekolah Tak Ada Internet, Sudah Dilakukan 3 Tahun |
![]() |
---|
Arti 'Seal the Deal' pada Baliho Prabowo Berjajar dengan Netanyahu di Israel, Kemlu RI Klarifikasi |
![]() |
---|
2 Cucu Mahfud MD jadi Korban Keracunan MBG hingga Masuk Rumah Sakit: Jangan Menyederhanakan |
![]() |
---|
Janji Setpres usai Viral ID Pers Jurnalis CNN Indonesia Dicabut Lalu Dikembalikan, Bahas Kewenangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.