ILF 2024 Hadirkan 70 UMKM dari 9 Negara, Pamerkan Industri Alas Kaki hingga Tekstil

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Krista Exhibitions kembali menggelar pameran di bidang sepatu, kulit, dan fashion yaitu Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2024 di Jakarta International Expo (JIEXPO) kemayoran.

Pameran bertaraf internasional yang sudah 17 kali hadir di Indonesia itu dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan.

CEO Krista Exhibitions Daud D Salim mengatakan ILF 2024 yang berlangsung mulai 31-2 Agustus 2024 kali ini melibatkan 350 peserta yang terdiri dari 70 UMKM dari sembilan negara, yaitu India, Italia, China, Korea, Taiwan, Jepang, Singapura, Indonesia, dan Perancis.

"ILF 2024 ini mendukung pertumbuhan pada usaha industri manufaktur kulit dan alas kaki yang mengalami peningkatan positif," ujar Daud setelah membuka pameran, Rabu (31/7/24).

Baca juga: Pameran Indobeauty Expo 2024 Siap Digelar, Dorong Pengembangan Industri Kosmetik Dalam Negeri

Harapannya, pameran itu bisa membantu pelaku bisnis mengoptimalkan proses produksi, menghasilkan produk kulit berkualitas, dan mengenalkan inovasi atau tren fashion kulit saat ini.

Pihaknya menargetkan sebanyak 10.000 pengunjung dari berbagai negara.

Adapun pesertanya diikuti berbgai pelaku usaha dari supplier industri alas kaki, kulit, garmen dan tekstil, teknologi manufaktur, serta jasa produksi.

"Selain itu. Juga ada juga berbagai mesin pengolahan bahan baku dan sneakers dalam pemeran ini," tuturnya.

Daud membeberkan, pada pameran ILF 2024 sendiri, tidak hanya menampilkan kegiatan fashion show dan workshop saja. Di dalamnya ada kegiatan menarik yang tak kalah seru, salah satunya talkshow yang dibawakan Poppy Dharsono dengan tema Perkembangan Trend, Desain, dan Warna Produk Industri Kulit Indonesia'.

Baca juga: Bukti Motor Yamaha Selalu Sukses, Pameran NMAX TURBO di Surabaya Tarik Perhatian Ribuan Pengunjung

Menurutnya, kesuksesan ILF 2024, tak lepas dari dukungan Kemenko Perekonimian RI, Kemenperin RI, Kemendag RI, Kemenkop RI, Kemenparekraf RI, Kadin, APRISINDO, APKI, ASPERAPI, dan APRINDO.

Dikatakannya pula, bahwa Industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki, serta industri tekstil dan pakaian menjadi tumbuh positif pada triwulan petama 2024.

"Hal itu disebabkan permintaan luar negeri dan domestik yang masih kuat. Stabilitas konsumsi rumah tangga domestik juga membantu mendorong pertumbuhan industri tekstil dan pakaian jadi serta industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, seiring dengan pelaksanaan Pemilu 2024, hari libur nasional, cuti bersama, serta momen Lebaran," tandasnya.