Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Pamit Bermain dengan 2 Teman, Balita Tenggelam di Sungai Irigasi di Malang, Polisi Sisir Aliran Air

Anzahrah, balita 3,5 tahun asal Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang hanyut sungai sungai irigasi di desanya, Kamis (1/8/2024).

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Tim relawan melakukan pencarian anak tenggelam di sungai irigasi Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Kamis (1/7/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Anzahrah, balita 3,5 tahun asal Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang hanyut di sungai irigasi di desanya, Kamis (1/8/2024).

Sampai saat ini pihak kepolisian dan relawan masih melakukan pencarian korban secara intensif, dalam kasus balita hanyut di sungai.

Menurut Kapolsek Pakisaji, AKP Teguh Iman Sugiarto mengatakan kejadian terjadi sekira pukul 07.45 WIB. Pada saat kejadian ia mendapatkan laporan sekira pukul 08.30 WIB dan langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Iman menjelaskan, kejadian ini bermula dari korban berpamitan ke pengasuhnya Sunarsih (50) untuk pergi bermain bersama kakaknya, Yudi (6).

Baca juga: Ingin Fokus Pilkada Malang 2024, Wahyu Hidayat Berharap Surat Balasan Kemendagri segera Datang

"Korban bersama kedua temannya main ke sekitar irigasi sungai, kemudian korban ditinggal kedua temannya untuk beli jajan. Pas kembali kakaknya ini mengetahui korban sudah hanyut di sungai," kata Iman.

Mengetahui adiknya hanyut, kakak korban langsung pergi mencari pertolongan kepada warga dan memberitahu pengasuhnya.

Tak berselang lama warga dan para relawan serta pihak kepolisian dari Polsek Pakisaji menuju ke TKP untuk melakukan pencarian di darat dan sungai.

Pada saat kejadian kondisi debit air cukup besar. Sedangkan di waktu bersmaaan, pintu air memang telah dibuka sesuai tanggalnya yakni setiap awal bulan.

"Memang aliran irigasi Mergan setiap tanggal 1 pintunya dibuka, dengan tujuan untuk membersihkan jalur irigasi bertujuan menstabilkan debit airnya" jelasnya.

Baca juga: Dititipi Motor Curian, Bapak dan Anak di Malang Diciduk Polisi, Ternyata Ulah Pegawai Hotel

Namun setelah 30 menit dibuka, tidak ditemukan adanya tanda-tanda korban termasuk pakaian yang dikenakannya. Karena saat itu korban mengenakan pakaian warna pink.

Ada kemungkinan, korban telah hanyut ketika pintu air sudah dibuka. Dan dikatakan Iman, aliran sungai ini menuju ke Sungai Metro, Kepanjen.

"Sampai saat ini kami masih melakukan pencarian bersama tim relawan dengan menyisir sungai," tukasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved