Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Semangat Yoga Bocah SD Jual Tahu Bulat Pakai Gerobak, Terpaksa Putus Sekolah karena Tak Punya Biaya

Sosok bocah SD jualan tahu bulat kini menjadi sorotan. Bocah itu terpaksa putus sekolah karena harus berjualan tahu bulat keliling kampung.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @babyhero19
Semangat Yoga Bocah SD Jual Tahu Bulat Pakai Gerobak, Terpaksa Putus Sekolah karena Tak Punya Biaya 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok bocah SD jualan tahu bulat kini menjadi sorotan.

Bocah itu terpaksa putus sekolah karena harus berjualan tahu bulat keliling kampung.

Bocah tersebut berasal dari Pandeglang, Banten.

Ia berjualan tahu bulat sambil mendorong gerobak.

Kisah bocah tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @babyhero19, Jumat (19/7/2024).

Dalam video tersebut tampak seorang bocah yang sedang berhenti sembari membawa gerobak lengkap dengan panci penggorengan.

Diketahui bocah tersebut tengah berhenti untuk melayani temannya yang sedang membeli tahu bulat dagangannya.

Bocah laki-laki bernama Yoga itu beberapa waktu belakangan diketahui mulai berdagang usai lulus SD.

"Semangat bang bocil baru lulus sekolah dasar udah jadi tulang punggung dan jualan tahu bulat, ternyata dia temennya ponakan aku yang baru lulus SD," jelas pengunggah video, melansir dari BanjarmasinPost.

Baca juga: Kisah Safa Bocah SD yang Sakit Tumor Payudara dan Jual Es Sambil Sekolah, Kini Jadi Yatim Piatu

Dipaparkan Yoga setelah lulus SD ia tak lagi melanjutkan sekolah lantaran tak memiliki biaya.

Sebagai anak pertama, Yoga pun akhirnya memutuskan untuk berjualan tahu bulat untuk membantu ekonomi keluarganya.

Pantauan TribunJatim.com, warganet pun ramai memberikan komentar soal nasib Yoga.

Bu Norma: minta tolong ke guru SD untuk mencarikan bantuan ke dinas. dinas bisa mengkoordinasi dgn SMP tujuan.

Phoebe: di saat anak2 lain minta duit buat jajan, dia malah bantu ortu,, dan kasian kalo harus putus sekolah

Nurhayati Deinera: semoga dapat bantuan biar bisa lanjut sekolah , kan nanti bisa jualan selelah pulang sekolah atau di waktu waktu luang ,,

Flower: Ya allah seumuran ponakanku semoga ada rejeki ya dek biar km bisa lanjut sekolah anak seumur itu masih butuh belajar sama main bukan kerja

 

 

 

Baca juga: Cobaan Bertubi-tubi Menimpa Safa, Sosok Bocah SD yang Sakit Tumor Payudara, Jualan Es Sambil Sekolah

Sebelumnya juga viral kisah Safa bocah SD yang jualan padahal sakit tumor payudara.

Safa baru saja kehilangan kedua orangtuanya.

Sang ayah meninggal dunia 4 minggu lalu menyusul ibunya yang sudah wafat 4 bulan lalu.

Safa kehilangan dua orang tersayangnya di usianya yang masih belia.

Meski begitu, kehidupan Safa masih harus terus berjalan.

Bahkan setelah menjadi yatim piatu, Safa tinggal seorang diri di rumahnya.

Pilunya, bak mendapat cobaan bertubi-tubi ternyata Safa juga menderita penyakit tumor di payudaranya.

Baca juga: Sosok Safa Bocah SD yang Sakit Tumor Payudara & Jual Es Sambil Sekolah, Nasib Pilu Kini Yatim Piatu

Sehari-hari Safa juga masih harus bersekolah demi meraih masa depannya.

Belakangan ini video kisah pilu Safa ini viral dibagikan akun Instagram @sayaphati, dikutip dari Tribunjabar.id, Jumat (20/6/2024).

Dalam video tersebut memperlihatkan sosok Safa mengenakan seragam sekolahnya.

Anak perempuan berusia 12 tahun yang masih duduk dibangku SD itu membawa termos es di tangannya.

Ternyata Safa bersekolah sembari berjualan es.

Saat melintasi warga di sebuah masjid, sembari tersenyum Safa menawari dagangannya.

“Icalan es,” ucap Safa.

Beberapa warga pun menanyakan harga es yang dijualnya.

“Oh jualan es, eneng tos uih sakola, sabarahaan es na?,” tanya warga dalam Bahasa Sunda.

(Oh jualan es setelah pulang sekolah? berapa harganya?).

Baca juga: Sakit Tumor Payudara, Safa Bocah SD Jual Es karena Yatim Piatu, Keliling Bawa Tremos: Harus Operasi

Ternyata saat menawari dagangannya, Safa juga hendak izin untuk melaksanakan salat.

Akhirnya mempersilakan warga mengambil dagangannya selagi dirinya melaksanakan salat.

Ia percaya warga yang membeli dagangannya itu akan jujur.

Setelah melaksanakan salat, ternyata Safa sempat mengobrol dengan warga yang membeli dagangannya di masjid tersebut.

Tampak raut wajah Safa sudah berubah menjadi sedih dan berucuran air mata.

Ternyata Safa menceritakan kisah pilunya kepada warga tersebut.

Setelah yatim piatu, kini Safa juga tinggal seorang diri di rumahnya.


Diketahui Safa masih memiliki seorang kakak yang sedang sekolah di SMP sambil mondok di pesantren.

Ternyata Safa pun ingin bersekolah sambil pesantren karena ia tak ingin tinggal sendirian di rumah.

Tak ada lagi orangtua yang membiayainya sehingga ia berinisiatif bertahan hidup dengan berjualan es.

Setiap hari Safa berjualan es dan membawanya ke sekolah.

Jika dagangannya tidak habis, sepulang sekolah Safa akan berkeliling kampung untuk menjajakannya.

Perekam pun menceritakan nasib pilu dialami Safa karena juga sedang menderita tumor payudara.

“Tadi udah cerita banyak tapi tadi gak direkam, ternyata neng Safa ini juga sedang sakit tumor payudara, ada benjolan di payudaranya,”

“Terus eneng juga harus dioperasi?,” tanya perekam.

Baca juga: Tangis Ardi Bocah Jualan Kerupuk Baru Laku 1, Ingat Almarhum Ayahnya, Sang Ibu Buruh Bersih-bersih

Safa pun membenarkan pernyataan warga tersebut dengan hanya mengangguk dan tatapan kosong.

Perekam pun merasa iba dengan nasib pilu yang dialami Safa, anak SD perempuan yang kini jadi yatim piatu tersebut.

Di sisi lain, mereka prihatin karena juga Safa menderita tumor payudara seolah cobaan yang diderita Safa bertubi-tubi.

“Seakan tak ada habisnya cobaan untuk anak ini, setelah di tinggal ayah ibunya, teman2 kita bantuk yuk,” ajak perekam dan pengunggah video kisah pilu Safa tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved