Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Lokal

Sosok Ragil, Pemuda Jatim Nangis Lolos Akpol 2024 Malah Ditampar Ayahnya, Aryanto: Jangan Cengeng

Sosok Ragil, momen haru dirinya lolos Akpol 2024 jadi sorotan. Aryanto Waluyo tampar putranya yang menangis.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Instagram/mabespolrinews
Momen Ragil pemuda asal Jawa Timur menangis usai lolos menjadi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024. Aryanto Waluyo tampar putranya dan beri pesan haru. 

Dia berharap keponakannya itu nantinya jadi perwira Polwan yang bersemangat membangun citra Polri agar terus lebih baik.

“Ini tes tahun ke dua, tahun lalu jatuh (gugur) di kesehatan tingkat daerah, ini alhamdulillah lolos sampai tingkat pusat,” lanjutnya yang saat itu langsung sujud syukur bersama keluarga.

Ibunda Rifda bernama Indah Pujiati Ibrahim, seorang pekerja swasta. Mereka tinggal di Kendari, Provinsi Sultra. Dia bercerita anaknya awalnya hendak mendaftar bintara Polri.

“Tapi di hari terakhir, pas malam Jumat, dikasih kesempatan mendaftar Taruni Akpol, jadi satu malam itu ubah semua (persyaratan), tapi karena kemauan anak, orangtua mendukung saja, ya alhamdulillah bisa sampai di sini, bisa sampai lolos, bisa sampai terpilih, masya Allah,” kata Indah diwawancara di luar GSG Akpol.

Dia menyebut Rifda memang tahun lalu ikut seleksi, tapi tidak lolos. Saat itu umurnya masih 16 tahun.

“Harapan saya sebagai ibu, mudah-mudahan Rifda bisa berbakti untuk negara, menolong banyak masyarakat,” lanjutnya yang hadir di Akpol bersama keluarga besarnya.

Baca juga: Ayah Kehilangan Rp 1,6 M Demi Anak Masuk Akpol, Ternyata Dikibuli Pria Sragen, Modal Telegram Palsu

Ayah Rifda, sebut Indah, bernama M. Basir, dia seorang polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) berdinas di Satuan Sabhara Polresta Kendari. Ayahnya tidak bisa menemani, sebab masih berdinas di sana.

Pada Minggu (28/7/2024) di Akpol digelar Pengumuman Penetapan Hasil Kelulusan Akhir Seleksi Tingkat Panpus RIM Catar Akpol TA 2024. Total, mereka yang mengikuti seleksi sampai akhir berjumlah 490 catar.

Mereka telah menjalani karantina selama 21 hari untuk dilakukan serangkaian proses seleksi tingkat pusat.

SSDM Polri menyebut, dari 490 Catar Akpol yang mengikuti seleksi sampai akhir, hanya 325 orang yang akan dipilih, terinci 284 Catar Laki-Laki dan 41 Catar Perempuan.

Proses penetapan hasil kelulusan akhir seleksi itu terlihat dilakukan di depan para catar dan orangtua serta perwakilan eksternal termasuk Kompolnas.

Beberapa perwakilan catar terlihat dipanggil panitia untuk melihat langsung jumlah nilai mereka di masing-masing tahapan seleksi.

Selian itu, masih ingat pada sosok anak pengacara top Sandy Arifin, Isra Mashel Arifin, yang sempat menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2022? 

Kini, Isra Mashel berhasil masuk Akademi Kepolisian (Akpol). 

Kabar tersebut disampaikan Sandy Arifin melalui unggahan Instagram. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved