Tren Anak-anak Naik Sepeda Listrik, Dishub Imbau Tak Dipakai di Jalan Raya, Minta Orang Tua Awasi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sepeda listrik kini mulai marak di berbagai daerah termasuk di Surabaya.

Namun, banyak yang menyalahgunakan sepeda listrik hingga dipakai untuk melintas di jalan raya.

Menanggapi hal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengimbau agar sepeda listrik tidak digunakan di jalan raya.

Sebab, penggunaan sepeda listrik itu hanya diperbolehkan jalan di kampung dan juga jalan yang tidak ramai kendaraan.

Baca juga: Hindari Sepeda Listrik, Pemotor Asal Jombang Tertabrak Truk di Madiun, 2 Orang Meninggal Dunia

Kepala Dishub Kota Surabaya Tundjung Iswandaru menyebut bahwa tren meningkatnya penggunaan sepeda listrik harus dibarengi dengan kesadaran keselamatan berkendara.

"Orangtua terutama harus mengawasi anak-anaknya yang mengendarai sepeda listrik," kata Tundjung, Selasa (30/7/2024).

Sepeda listrik ini cenderung liar dan mbandang saat dioperasikan.

Jika tidak dibarengi dengan kemampuan mengendarai bisa berbahaya.

Apalagi di jalan raya.

Untuk itu Dishub Surabaya melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya.

Tundjung menuturkan bahwa sepeda listrik itu hanya boleh dioperasikan di tempat-tempat wisata.

"Tingkat keselamatan berkendara harus menjadi prioritas. Jalan raya sangat rentan sehingga dihindari," tuturnya.

Saat ini makin marak penggunaan sepeda listrik.

Terutama digandrungi ibu-ibu dan anak-anak usia sekolah.

Selain praktis juga harganya terjangkau.