Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Damar Anak Tukang Bengkel Bisa Kuliah Kedokteran di UGM Gratis, Berawal Antar Ibu Kontrol RS

Seorang anak tukang bengkel bisa kuliah Kedokteran UGM gratis 100 persen, bagaimana kisahnya?

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ugm.ac.id
Damar Madya Prasetya (19) dinyatakan lolos Jurusan Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM) lewat jalur SNBP 2024 dan bisa kuliah gratis tanpa membayar UKT 

Ayah Damar, Mohammad Sarip, sudah bekerja menjadi tukang bengkel sejak 21 tahun lalu.

Dia biasa mendapatkan penghasilan kurang dari Rp1,5 juta per bulan.

Penghasilannya ini berdasarkan jumlah motor yang berhasil diperbaikinya per hari.

Dari pekerjaan itulah, asap dapur di rumahnya bisa terus mengepul dan membiayai kebutuhan sekolah kedua anaknya.

Sedangkan istrinya, Yayuk, merupakan ibu rumah tangga yang rutinitas sehari-harinya memasak dan mengurus keluarganya.

Damar Madya Prasetya (19) dinyatakan lolos Jurusan Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM) di jalur SNBP 2024 (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan bisa kuliah gratis tanpa membayar UKT
Damar Madya Prasetya (19) dinyatakan lolos Jurusan Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM) di jalur SNBP 2024 (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan bisa kuliah gratis tanpa membayar UKT (via UGM)

Meskipun tumbuh di keluarga dengan keterbatasan ekonomi, Damar yang merupakan anak kedua, memiliki berbagai prestasi dan talenta yang membanggakan.

Di bangku SMP dan SMA, Damar sudah meraih berbagai prestasi dan kejuaraan yang didapatkan hingga tingkat nasional.

Mulai dari perlombaan menyanyi, lomba macapat (tembang Jawa), lomba menggambar, lomba desain poster, serta FLS2N.

Selain prestasi non-akademik, Damar juga menyeimbangkan kualitas dirinya untuk aktif mengikuti organisasi.

Ia pernah menjabat menjadi Ketua Osis dan Ketua MPK (Majelis Perwakilan Kelas) semasa sekolah.

Alumnus SMAN 1 Yogyakarta ini mengaku, sejak di bangku SMP dia ingin kuliah di Prodi Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Keinginannya ini makin meningkat setiap kali mengantar ibunya kontrol kesehatan di rumah sakit.

"Setiap kali kontrol, saya kepikiran, kok hebat ya seorang dokter bisa membantu untuk menyembuhkan keluhan pasien-pasiennya."

"Dan mulai dari situ, sebenarnya sudah kepikiran untuk kayaknya kuliah di kedokteran bagus," terang Damar.

Baca juga: Mahasiswa Bingung Tak Sengaja Tulis Gaji Ortu Rp 2 M, Padahal Pengaruh ke UKT, Ternyata Anak Petani

Ibu dari Damar, Yayuk, mengaku sangat bersyukur sekali.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved