Kejuaraan Pencak Silat di Surabaya Diikuti 21 Perguruan, Jadi Wadah Pembinaan Atlet Silat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 21 perguruan di Surabaya mengikuti kejuaraan pencak silat di Gelanggang Remaja Tambaksari, Surabaya.

Kegiatan ini menjadi salah satu wadah pembinaan atlet silat di Kota Pahlawan. 

Pendekar Kehormatan IPSi Surabaya Cahyo Harjo Prakoso mengapresiasi kejuaraan pencak silat tingkat pelajar tersebut. Selain memunculkan atlet berpotensi, ajang tersebut bisa untuk memperbanyak atlet berpotensi yang nantinya berlaga di even nasional.

"Harapan kami dengan banyaknya pertandingan kelas pelajar seperti ini, kita bisa mempersiapkan atau melakukan pembinaan secara berjenjang dan terstruktur untuk mempersiapkan atlet-atlet Surabaya," ucap Cahyo yang hadir mewakili Ketua umum IPSI Surabaya Bambang Haryo Soekartono (BHS), Sabtu (3/8/2024).

Surabaya selama ini dikenal sebagai penyumbang atlet silat baik untuk tingkat provinsi maupun nasional.

"Harapannya, ajang ini akan menjadi pondasi keberhasilan mereka kedepannya," kata Anggota DPRD Jatim terpilih ini.

Baca juga: PSHT Juara Umum, Borong Semua Medali dalam Kejuaraan Pencak Silat Polres Bojonegoro

Politisi Gerindra tersebut juga mengapresiasi IPSI Surabaya yang bersikap sportif antar perguruan pencak silat. Ke depannya, ini bisa menghangatkan keakraban antar atlet.

"Setelah kejuaraan semuanya duduk bareng, setiap perguruan duduk bareng. Ini yang paling penting bagaimana kita bersaing, kompetitif tetapi persatuan, keguyuban, kekeluargaan tetap terjaga. Ini yang hebatnya dari IPSI Surabaya," kata Cahyo yang juga merupakan atlet senior Tarung Derajat tersebut 

Kejuaraan pencak silat tingkat pelajar ini juga sebagai upaya menyiapkan atlet dari Surabaya untuk menyiapkan mental bertanding dalam pertandingan lebih besar. Nantinya, mereka akan dipilih untuk mewakili dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga berbagai kejuaraan lainnya.