Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Belum Dapat Penumpang, Sopir Angkot Dipalak Pria Rp5 Ribu, Leher Dicekik Gegara Tolak Beri Uang

Seorang sopir angkot bernasib pilu saat ngetem menunggu penumpang. Ia dipalak seorang pria yang minta uang Rp5 ribu.

via KOMPAS.com
Ilustrasi berita sopir angkot bernasib pilu saat ngetem menunggu penumpang. Ia dipalak seorang pria yang minta uang Rp5 ribu. 

"Soalnya main video-video," tutur bocah tersebut bak orang dewasa.

Si sopir truk kemudan menjelaskan bahwa dia sudah membayar Rp20 ribu untuk melewati jalan tersebut.

"Aku mau lewat minggir, udah dikasih uang juga," balas si sopir truk.

Kemudian bocah tersebut kembali marah dan mengancam apabila sang sopir truk terus merekamnya.

"Kenapa om video? Nanti enggak usah lewat ya kamu!" ancam bocah tersebut dengan nada tinggi.

Lalu sopir truk memilih untuk tidak menggubris ucapan si bocah.

Ia pun melanjutkan perjalanan.

Setelah video tersebut viral di media sosial, jajaran Polda Lampung mengklarifikasi terkait aksi yang dilakukan seorang bocah di Way Kanan.

Melihat unggahan tersebut, pihak kepolisian dalam hal ini Kapolres Way Kanan, langsung menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Pihaknya langsung menelusuri dan mencari dugaan pungli yang dilakukan seorang bocah di Way Kanan.

AKBP Pratomo Widodo menjelaskan, untuk memastikan kebenaran dan mengantisipasi hal-hal yang tidak memungkinkan. 

"Sebagai langkah awal mulai dari Kasat Intelkam, Kasatreskrim, dan Kapolsek jajaran saya perintahkan melakukan pemeriksaan, pengecekan, terkait dengan kebenaran video tersebut," kata Kapolres.

Kapolres Way Kanan, Polda Lampung, AKBP Pratomo Widodo memastikan, tidak ada bocah di Way Kanan pungli ke sopir truk.

"Hasil pemeriksaan petugas di wilayah hukum Polres Way Kanan maupun lokasi adanya dugaan pungli yang dilakukan seorang bocah, ternyata tidak kami temukan berada di Wilayah Kabupaten Way Kanan Lampung," sambung dia. 

Lebih lanjut dikatakannya, tidak sepantasnya anak-anak melakukan hal itu. 

"Anak-anak seharusnya mendapatkan pendidikan yang baik tidak berkeliaran di jalan."

"Peran orang tua dan lingkungan ikut bertanggung jawab atas peristiwa tersebut," pesan dia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved