Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Jaimas Pelatih Pria Tendang Guru Renang Wanita Perkara Rebutan Tempat Latihan, Kini Tersangka

Nasib pelatih pria tendang guru renang wanita kini ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku bernama Jaimas Simare-mare.

Kolase Tribun Medan
Jaimas Simare-mare, pelatih pria tendang guru renang wanita ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan di Asahan, Sumatera Utara. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib pelatih pria tendang guru renang wanita kini ditetapkan sebagai tersangka.

Pelaku bernama Jaimas Simare-mare.

Ia menjadi tersangka atas dugaan penganiayaan terhadap guru olahraga wanita di Sabty Garden, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menjelaskan, peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Jumat (2/8/2024), buntut perebutan lahan latihan antara pelaku dan korban.

"Kejadian ini terjadi jumat (2/8/2024) lalu. Dimana, antara korban dan pelaku yang sama-sama guru renang saling bersinggungan perebutan lahan," kata Afdhal, Selasa (6/8/2024), dikutip Tribun Medan via kompas.tv.

Terjadi keributan, saling dorong hingga pelaku diduga menendang korban sebanyak tiga kali di bagian paha, dan satu kali di bagian kemaluannya.

Baca juga: Sosok Guru Renang Wanita Ditendang Pelatih Pria, Kondisi Kini Trauma, Was-was Balik ke Rumah Sendiri

Polisi pun telah menetapkan Jaimas sebagai tersangka pada Jumat (2/8/2024).

Jaimas terancam dijerat pasal 351 ayat 1 KUHPidana tentang tindak pidana penganiayaan.

Afdhal Junaidi juga menjelaskan terlibat cekcok akibat perebutan lahan latihan dan jadwal renang.

"Korban dan pelaku ini berebut areal latihan. Mereka cekcok karena jadwal yang nabrak," kata Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi.

Saat ini, korban yang bernama Asliani Siregar (35) masih menjalani perawatan.

Menurut seorang kerabat korban berinisial N, kondisi Lani masih dalam proses pemulihan di rumah keluarganya.

Polisi menetapkan seorang pelatih renang bernama Jaimas Simare-mare sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita di Asahan.
Polisi menetapkan seorang pelatih renang bernama Jaimas Simare-mare sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita di Asahan. (Tribun Medan/Alif)

"Sekarang Miss Lani lagi pemulihan di rumah kediaman keluarganya, karena dia masih was-was mau balik ke rumahnya," ujar N.

N juga menyebut bahwa korban Lani terus menangis usai kejadian tersebut, terutama ketika menceritakannya.

"Secara fisik mungkin ga terlalu sakit ya, tapi tiap cerita kejadian ini Miss Lani langsung nangis," tuturnya.

Korban Asliani Siregar (35) menjelaskan kronologis kejadian dugaan penganiayaan tersebut.

Menurut dia, kejadian bermula saat dirinya sedang mendidik anak-anaknya untuk berenang di Kolam Renang Sabty Garden.

Namun, pelaku yang juga seorang pelatih renang, hadir dan mengganggu proses latihan anak didik korban.

Baca juga: Pengakuan Guru Renang Wanita Pingsan Ditendang Pelatih Pria, Berawal dari Anak Didik Rebutan Tempat

"Kejadian itu berawal ketika saya sedang bersama anak didik saya latihan di kolam Sabty Garden Kisaran. Kemudian, tiba-tiba pelaku datang dan menurunkan anak saya dari batu loncatan karena anaknya mau latihan," kata Asliani, Senin (5/8/2024).

"Tiba-tiba dia datang menyerang saya dan bilang kalau saya pelatih monyet," katanya, dikutip Tribun Medan.

Keduanya pun terlibat adu mulut. Bahkan, pelaku dan korban saling tendang untuk mempertahankan diri.

"Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan," katanya.

Penjaga kolam yang melihat sempat melerai hingga pada akhirnya, pria bertelanjang dada itu menendang alat vital korban yang mengakibatkan korban pingsan dan tercebur ke dalam kolam.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved