Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Polisi Autopsi Bayi yang Tewas Usai Dilahirkan Mahasiswi Tulungagung, Ibu Praktikkan Water Birth

Polisi melakukan utopsi pada bayi yang tewas usai dilahirkan mahasiswi di Tulungagung, sang ibu praktikkan water birth sendiri.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Jenazah bayi yang dilahirkan AR (23) mahasiswi tanpa suami asal Ende, NTT, yang tinggal di rumah kos di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, saat di ruang autopsi IKF RSUD dr Iskak Tulungagung, Selasa (6/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satreskrim Polres Tulungagung melakukan autopsi pada jenazah bayi yang baru dilahirkan.

Bayi nahas ini sebelumnya dilahirkan oleh AR (23), seorang mahasiswi tanpa suami asal Ende, NTT, yang tinggal di rumah kos di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (5/8/2024).

Autopsi dilaksanakan di Instansi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, Selasa (6/8/2024).

"Autopsi sudah selesai kami lakukan. Hasilnya seperti apa, masih kami dialami," jelas Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung, Iptu Nursaid, mewakili Kapolres Tulungagung, AKBP Mohammad Taat Resdi, Selasa (6/8/2024).

Iptu Nursaid memaparkan, kejadian bermula saat AR melahirkan sendiri di kamar kosnya, Senin pagi.

Dia melahirkan di kamar mandi tanpa pertolongan orang lain.

Namun setelah melahirkan, AR pingsan, sehingga tidak mengetahui kondisi bayinya.

"Setelah dia sadar, kondisi bayinya sudah dalam keadaan meninggal dunia," sambung Iptu Nursaid.

AR kemudian menghubungi kakak kandungnya yang ada di Kota Malang.

Baca juga: Tangis Ayah Bayi Korban Aniaya Pemilik Daycare, Syok Lihat Video Anak Bukan Dididik Malah Disiksa

Sekitar pukul 13.00 WIB, kakaknya tiba dan langsung membawa AR ke Puskesmas Beji untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kejadian ini juga dilaporkan ke perangkat desa setempat, dan diteruskan ke Polsek Boyolangu.

Personel Inafis Satreskrim Polres Tulungagung sempat datang ke lokasi untuk memeriksa kondisi fisik bayi.

Karena ada indikasi kekerasan di tubuhnya, polisi membawa jenazah bayi ke IKF RSUD dr Iskak Tulungagung.

Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematiannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved