Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Bakal Ditetapkan Agustus Ini, Kepala Bappeda Diperiksa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Hasil pemeriksaan terhadap Kepala Bappeda Bojonegoro Anwar Murtadhlo terkait Korupsi Pengadaan Mobil Siaga pada Senin (5/8/2024) ini, tampaknya amat berharga.

Selain bakal segera memeriksa Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bojonegoro terkait Korupsi Pengadaan Mobil Siaga, Kejari Bojonegoro juga bakal lekas menetapkan tersangka dalam kasus rasuah itu.

"Tersangka akan kami tetapkan bulan (Agustus, red) ini," tegas Kasi Pidsus Kejari Bojonegoro Aditia Sulaiman, Senin (5/8/2024) sore.

Jaksa akrab disapa Aditia itu juga menandaskan, penetapan tersangka Korupsi Pengadaan Mobil Siaga pada Agustus 2024 ini sudah pasti.

Tidak akan molor-molor lagi.

Baca juga: Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Bojonegoro, Anwar Murtadhlo Seret Banggar DPRD

"Kami mohon doanya. Semoga berlangsung lancar," imbuh jaksa yang sebelumnya pernah menjadi Kasi Pidsus Kejari Bangka itu.

Terpisah, Kasi Intelijen Kejari Bojonegoro Reza Aditya Wardhana mengemukakan hal serupa. Dia menambahkan, tersangka Korupsi Pengadaan Mobil Siaga tak akan tunggal.

"Kami memastikan tersangka Korupsi Pengadaan Mobil Bojonegoro lebih dari satu orang," ungkap jaksa akrab disapa Reza itu.

Dari elemen apa para tersangka dimaksud, jaksa asal Kota Surabaya ini masih belum membocorkan.

Baca juga: Daftar Terbaru Mutasi di Polres Bojonegoro, Dari Kasatreskrim hingga Kasatlantas

Bisa dari pemerintah desa, kecamatan, pemkab, atau dari dealer penyedia Mobil Siaga.

"Intinya, tersangka adalah pihak-pihak yang bertanggung jawab," tegas pria pernah menjabat sebagai Kasi Pidsus Kejari Situbondo ini.

Sebelumnya, Kejari Bojonegoro kembali memeriksa Kepala Bappeda Bojonegoro Anwar Murtadhlo dalam penyidikan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga, Senin (5/8//2024) ini.

Anwar Murtadhlo diperiksa Kejari Bojonegoro selama enam jam. Mulai sekitar pukul 09.30 hingga 15.30 WIB. Dalam pemeriksaan, Anwar Murtadhlo dicecar 16 pertanyaan.

Ke-16 pertanyaan untuk Anwar Murtadhlo itu seputar perencanaan, penganggaran, dan pembahasan Pengadaan Mobil Siaga antara Pemkab Bojonegoro dengan Banggar DPRD Bojonegoro.

Buntut dari keterangan Anwar Murtadhlo itu, Kejari Bojonegoro akan segera memanggil dan memeriksa Banggar DRPD Bojonegoro secepatnya. Guna mengklarifikasi keterangan Anwar Murtadhlo.

Diketahui, akhir 2022 Pemkab Bojonegoro memberi dana untuk 386 desa guna membeli Mobil Siaga. Totalnya Rp 98 miliar, bersumber P-APBD 2022. Per desa, dapat dana Rp 250 juta.

Medio 2023, Kejari Bojonegoro menduga ada tindak pidana korupsi dalam Pengadaan Mobil Siaga itu. Pada akhir 2023, Kejari Bojonegoro pun menyelidiki proses Pengadaan Mobil Siaga.

Pada awal 2024, Korps Adhyaksa berkantor di Jalan Rajekwesi, perkotaan Bojonegoro ini memiliki dua alat bukti bahwa pengadaan Mobil Siaga itu dikorupsi dan merugikan keuangan negara.

Sehingga, awal 2024 itu Kejari Bojonegoro menaikkan status penyelidikan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga menjadi penyidikan. Namun, belum ada tersangka hingga kini.

Dalam penyidikan itu, 386 kades, 28 camat, sejumlah kepala dinas, badan, dan bagian di Pemkab Bojonegoro diperiksa. Kantor dua dealer penyedia Mobil Siaga juga digeledah.

Adapun, selama penyelidikan dan penyidikan Kejari Bojonegoro telah menyita uang sekitar Rp 3,6 miliar dari ratusan kades. Uang itu cashback diterima kades usai membeli Mobil Siaga.

Kini, uang sekitar Rp 3,6 miliar tersebut disimpan Kejari Bojonegoro di rekening khusus. Uang itu akan menjadi satu dari sekian banyak barang bukti dari Korupsi Pengadaan Mobil Siaga.