PJ Bupati Bondowoso Nilai Kepemimpinan Khofifah Berhasil Tingkatkan Ekonomi Rakyat Kecil

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Kepemimpinan Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dinilai berhasil membawa banyak dampak positif besar. Utamanya dalam mendongkrak perekonomian masyarakat kecil melalui sektor UMKM.

"Ini menjadi spirit besar buat kami dan kehadiran beliau UMKM juga merasa bahwa masih banyak kepedulian untuk mengembangkan usahanya, untuk berinovasi," tutur Pj Bupati Bondowoso, Muhamad Hadi Wawan Guntoro di Bondowoso, Rabu (7/8/24).

Hadi mengatakan Khofifah merupakan figur pemimpin yang memiliki komitmen kuat dalam membangkitkan perokonomian masyarakat melalui UMKM.

Hal demikian tentu menjadi wujud konkret sebagai sosok pemimpin yang peduli dengan kondisi masyarakat.

Baca juga: Ringankan Beban Hidup Rakyat, Khofifah Bagi-Bagi Beras, Minyak dan Telur di Situbondo

Karenanya, lanjut dia, banyak masyarakat yang sangat merasakan kebermanfaatan besar dari kepemimpinan Khofifah hingga sekarang. Banyak dari pelaku usaha kecil terbantu dengan berbagai kebijakan pro rakyat yang dihadirkan Khofifah selama lima tahun memimpin Jatim.

Menurut dia, Khofifah merupakan sosok pemimpin pekerja keras yang menginspirasi bagi seluruh kalangan masyarakat. Figur yang tidak pernah kenal lelah dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil agar mendapatkan kehidupan lebih layak lagi.

"Tentunya kita kenal bersama beliau itu pejuang keras inspiratif yang selalu memotivasi sangat aktif mendorong semua termasuk UMKM," ujarnya.

Upaya aktif Khofifah terbukti meningkatkan kontribusi koperasi dan UMKM terhadap ekonomi Jatim.

Baca juga: Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan Doakan Khofifah Pimpin Jatim Dua Periode

Pada tahun 2021, Koperasi UMKM Jatim memberikan kontribusi sebesar 57,81 persen terhadap PDRB Jatim, setara dengan Rp 1.418,94 TrilIun.

Capaian tersebut meningkat dibanding tahun 2020 dengan Rp 1.361,39 TrilIun dengan kontribusi sebesar 57,25 persen dengan jumlah koperasi aktif saat ini sebanyak 22.970.

Hal ini menandakan bahwa koperasi dan UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Jatim.