Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Coretan 'Tolak Arema FC' Hiasi Stadion Soepriadi Kota Blitar Jelang Laga Arema FC vs Dewa United

Terjadi aksi vandalisme bertuliskan 'Tolak Arema FC' di sekitar Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jumat (9/8/2024).

|
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Samsul Hadi
Aksi vandalisme di pintu gerbang sisi tenggara Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jumat (9/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Terjadi aksi vandalisme bertuliskan 'Tolak Arema FC' di sekitar Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jumat (9/8/2024). 

Aksi vandalisme itu terjadi menjelang pertandingan perdana Arema FC vs Dewa United di musim kompetisi Liga 1 2024 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, pada Senin (12/8/2024). 

Seperti diketahui, pada musim kompetisi Liga 1 2024 ini, Tim Arema FC menggunakan Stadion Soepriadi, Kota Blitar, sebagai home base. 

Pantauan di lokasi, ada tiga titik aksi vandalisme di sekitar Stadion Soepriadi, Kota Blitar. 

Titik pertama berada di pintu gerbang sisi tenggara Stadion Soeproadi.

Baca juga: Tiket Arema FC Tak Dijual Offline, Simak Cara Beli Tiket Secara Online di Aremaxcess

Pada pintu gerbang sisi tenggara ada coretan cat warna hitam bertuliskan 'Tolak Arema FC'. 

Lalu titik kedua berada di pagar tembok bagian bawah perumahan timur Stadion Soepriadi. Di titik itu juga terdapat coretan bertuliskan 'Tolak Arema FC'. 

Titik ketiga berada di pagar seng proyek pembangunan Pasar Ikan Hias Kota Blitar yang berada di utara Stadion Soepriadi

Di pagar seng proyek juga terdapat coretan bertuliskan 'Tolak Arema FC'. Pekerja sudah membalik pagar seng yang terdapat coretan. 

Pemilik warung di sekitar Stadion Soepriadi, Mayang mengatakan aksi vandalisme diperkirakan terjadi pada Jumat (9/8/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. 

Sebab, sekitar pukul 03.30 WIB, Mayang belum melihat ada coretan di pagar seng proyek pembangunan Pasar Ikan Hias. 

Posisi warung Mayang berada di balik tembok sisi utara Stadion Soepriadi yang berhadapan langsung dengan pagar seng proyek pembangunan Pasar Ikan Hias. 

"Warung saya buka 24 jam. Sekitar pukul 03.30 WIB, saya melihat belum ada tulisan di pagar proyek," katanya. 

Baca juga: Salam Satu Jiwa Arema FC dan Aremania, Berikan Bantuan ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Hal sama dikatakan, Yanto pemilik bengkel di kios sisi timur Stadion Soepriadi

Yanto mengatakan, baru mengetahui ada coretan di pagar tembok bagian bawah perumahan di timur Stadion Soepriadi, Jumat (9/8/2024) pagi .

"Kemarin belum ada (tulisan), saya baru tahu ada tulisan itu pagi tadi," katanya. 

Terkait aksi vandalisme di sekitar Stadion, Soeproadi, TribunJatim.com berusaha mengkonfirmasi kepada Kepala Dispora Kota Blitar, M Aminurcholis .

Namun hingga berita ini ditulis, panggilan telepon dan pesan WhatsApp (WA) TribunJatim.com belum direspons oleh Kepala Dispora Kota Blitar, M Aminurcholis. 

Manajemen Arema FC bersama Wali Kota Blitar, Santoso dan Tim Pemkot Blitar mengecek persiapan menjelang pertandingan Liga 1 di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Rabu (7/8/2024). 
Manajemen Arema FC bersama Wali Kota Blitar, Santoso dan Tim Pemkot Blitar mengecek persiapan menjelang pertandingan Liga 1 di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Rabu (7/8/2024).  (TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI)

800 Personel Gabungan Amankan Laga

Disisi lain, sebanyak 800 personel gabungan akan diterjunkan untuk pengamanan laga perdana Arema FC vs Dewa United pada kompetisi Liga 1 2024/2025, di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/8/2024). 

"Ada 800 personel gabungan yang disiapkan, termasuk dari TNI, Polri, Damkar, Dishub, Dinkes dan ada lebih dari 100 steward di ring 1 (dalam stadion). Steward juga akan diberikan tambahan arahan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS usai rapat koordinasi persiapan pengamanan Liga 1, Kamis (8/8/2024).

AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap penonton untuk mencegah membawa barang terlarang, baik di luar maupun saat akan masuk stadion. 

Sesuai kesepakatan bersama, barang yang dilarang dibawa ke stadion, antara lain senjata tajam (sajam), minuman keras (miras), flare dan kembang api.

"Kami juga menyiapkan rekayasa lalu lintas saat pertandingan Arema FC di Stadion Soepriadi Kota Blitar," ujarnya. 

 Usai rapat koordinasi persiapan pengamanan, kata AKBP Danang Setiyo PS, juga digelar deklarasi damai dengan suporter Arema FC dan suporter di Blitar Raya. 

Dalam deklarasi itu, polisi meminta Aremania ikut menjaga keamanan setiap pertandingan Arema FC di Stadion Soepriadi Kota Blitar.

"Kami tekankan kepada Presidium Aremania untuk menjaga keamanan dan ketertiban suporter dalam setiap pertandingan. Kami berharap suporter menjadi penonton yang baik, sekaligus menjaga ketertiban," tegasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved