Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan Dinkes soal Khasiat Daging Kucing Turunkan Diabetes, Bongkar Efek Bapak Kos Makan Kucing

Berikut penjelasan dinas kesehatan soal khasiat kucing turunkan diabetes, ternyata ada efek berbahaya memakan daging kucing.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com
Penjelasan Kemenkes terkait efek mengonsumsi daging kucing yang dilakukan oleh bapak kos di Semarang 

"Yang ngekos ada lima anak," ucap NA. Meski demikian, dia mengakui jika biaya kos di tempat tersebut cukup murah. Per bulan penghuni kos hanya diminta bayar Rp 200 ribu per kamar.

"Di sini murah memang sebulan Rp 200 ribu," ungkapnya.

Alasan pelaku Kapolsek Gunungpati Semarang, Kompol Agung Raharjo mengatakan, pelaku beralasan memakan daging kucing untuk menurunkan gula darah.

"Katanya yang bersangkutan (NY), untuk menyembuhkan atau menurunkan gula darah. Karena dia sakit diabetes," jelas Agung saat dikonfirmasi.

Dia menjelaskan, Reskrim Polrestabes, Inafis Polrestabes dan Unit Polsek Gunungpati sudah datang ke lokasi kejadian untuk Melaka pendalaman.

"Kita cek dan klarifikasi kepada pelaku dan klarifikasi kepada anak kos yang mem-viralkan," terang dia.

Saat ini, kondisi kos tersebut masih beraktivitas seperti semula meski pemilik kos-nya viral di medsos gara-gara kepergok makan daging kucing.

"Masih berjalan dengan normal. Di situ ada tujuh kamar," imbuhnya.

Informasi yang dia dapatkan, pelaku telah memakan daging kucing selama satu tahun.

Alasannya untuk dijadikan obat diabetes.

"Sudah 10 kali selama setahun," ujarnya.

Baca juga: Sewakan Kos Rp 200 Ribu Sebulan, Yanto Makan Kucing karena Tak Mampu Beli Daging Sapi: Nggak Kasihan

Hasil tes diabetes bapak kos makan kucing di Semarang

Ngaku makan kucing karena diabetes, hasil cek gula darah bapak kos di Semarang terkuak.

Belakangan, video pemilik kos makan kucing ini menjadi sorotan viral di media sosial.

Pelakunya adalah warga Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Setelah viral, Nur pun diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani sejumlah pemeriksaan.

Ia juga menjalani tes gula darah karena alasannya memakan kucing yaitu demi mengobati diabetes.

Dikutip TribunJabar.com, berdasarkan pemeriksaan dari Tim Inafis Polrestabes Semarang, Nur diketahui memiliki gula darah di atas normal yakni 185 mg/dL.

Polisi memutuskan untuk tidak menahan Nur yang ditangkap usai viral karena makan kucing.

Nur hanya dikenakan wajib lapor.

Kanit Tidpiter Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Johan Widodo mengatakan, Nur dijerat Pasal 91B ayat 1 UU nomor 41 tahun 2014 tentang perubahan UU nomor 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan dan atau pasal 302 KUHP.

Pria di Gunungpati Kota Semarang mengaku telah memakan 10 kucing untuk obat diabetes. Dia mengaku setelah banyak warga yang merasa curiga kehilangan kucing. 
Pria di Gunungpati Kota Semarang mengaku telah memakan 10 kucing untuk obat diabetes. Dia mengaku setelah banyak warga yang merasa curiga kehilangan kucing.  (HO)

"Ancaman hukuman penjara paling lama dua tahun dan/atau atau denda paling banyak Rp 200 juta atau yang KUHP pidana penjara 9 bulan," ujar Johan dalam jumpa pers di markasnya, Kamis (8/8/2024).

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved