Kasus Vina Cirebon
Saka Tatal Sumpah Pocong, Iptu Rudiana Tak Hadir Padahal Sudah Disiapkan 1 Kain Kafan: Itu Syirik
Saka Tatal sumpah pocong buktikan dirinya bukan pembunuh Vina Cirebon. Iptu Rudiana awalnya nantang malah tak hadir: itu syirik.
TRIBUNJATIM.COM - Kasus Vina Cirebon kini berbuntut panjang.
Sejumlah nama diduga terlibat insiden tewasnya Vina dan kekasinya Eky di Cirebon pada 2016 silam.
Salah satu pria yang diduga pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal baru-baru ini melakukan sumpah pocong.
Hal ini dilakukannya atas tantangan Iptu Rudiana, ayah mendiang Eky.
Saka Tatal mengaku melakukan sumpah pocong kemarin Jumat (9/8/2024) untuk membutikan bahwa dirinya tak terlibat kasus pembunuhan yang kini viral di media sosial ini.
Iptu Rudiana yang awalnya disebut menantang sumpah pocong, malah tak hadir.
Sontak, suasana saat Saka Tatal sumpah pocong pun ramai.
Warga teriakkan Iptu Rudiana banci.
Pantauan suasana saat Sumpah Pocong yang dilakukan Saka Tatal di halaman Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon memicu kerumunan warga.
Jumlah warga yang ingin menyaksikan sumpah pocong ini hingga mencapai ratusan orang.
Halaman itu sesak, mulai di jalanan depan Padepokan Amparan Jati Cirebon, hingga di teras padepokan tersebut.
Baca juga: Deretan Sosok yang Jadikan Kasus Vina Cirebon Sayembara, Hadiah Uang Rp10 Juta-500 Juta, Ada Artis
Iptu Rudiana Tak Hadir, Satu Kain Kafan Nganggur
Pantauan Tribunnews.com dari siaran langsung wartawan Tribun Cirebon (Tribunnews.com Network), Saka Tatal menjalani sumpah sendirian tanpa Iptu Rudiana, Jumat (9/8/2024).
Padahal di lokasi, dua kain kafan sudah disediakan.
Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono mengatakan pihaknya telah menyiapkan dua kain kafan untuk keperluan sumpah pocong mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal dan Ayah Eky, Iptu Rudiana.
Baca juga: Sosok Mbah Euis Pemandi Jenazah Vina Cirebon, Sebut Polisi Bohong, Ngaku Punya Hubungan Kekerabatan
Kain kafan tersebut pun sudah dibentangkan diatas karpet yang berada di halaman depan Padepokan Agung Amparan Jati sebelum sumpah pocong dilakukan.
Dua kain kafan itu sudah siapkan, satu untuk Saka Tatal dan satu lagi untuk Iptu Rudiana.
Meskipun Iptu Rudiana disebut tak hadir, Padepokan Agung Amparan Jati tetap menyiapkan kain kafan untuk Iptu Rudiana.
Diatas bentangan kain kafan itu juga telah ditaburkan bunga tujuh rupa, minyak wangi, bedak dan lainnya.

Warga Teriakan Iptu Rudiana Banci
Saat tiba waktunya sumpah pocong dilakukan, Iptu Rudiana tak hadir.
Warga yang antusias melihat prosesi sumpah pocong pun mempertanyakan keberadaan Iptu Rudiana ini.
Warga menyebutnya ayah Eky dan menyebutnya tidak gentle dengan berteriak.
"Iptu Rudiana banci," demikian terdengar teriakan diantara kerumunan warga yang menyaksikan sumpah pocong ini.
Rudiana kemarin memang terpantau tidak hadir saat sumpah pocong. Hanya terlihat Saka Tatal sendirian.

Saka Tatal, pun mempertanyakan ketidakhadiran Iptu Rudiana dalam acara sumpah pocong.
Usai menjalani sumpah pocong, Saka Tatal menyatakan kekecewaannya atas ketidakhadiran Iptu Rudiana.
Ia menegaskan bahwa dirinya hanya ingin membuktikan kebenaran dalam kasus yang menyeret dirinya dan tujuh terpidana lainnya.
Menurut Saka Tatal, dirinya mau melakukan sumpah pocong awalnya menerima tantangan dari Iptu Rudiana, tapi mengapa yang menantang justru tidak hadir dalam acara tersebut.
Baca juga: Anak Mantan RT Abdul Parsen Bohong Tak Kenal Para Terpidana Kasus Vina Cirebon, Irpan: Teman Kecil
Baca juga: Pengakuan Anak Buah soal Keberadaan Iptu Rudiana, Hotman Keliru soal Tersangka Kasus Vina Cirebon
"Ya, saya hanya ingin bilang kalau sumpah pocong ini untuk Iptu Rudiana, tadi awalnya nantang, kenapa tidak hadir? Alasannya apa lagi?" ujar Saka Tatal dengan nada kesal, Jumat (9/8/2024).
Saka juga menambahkan, bahwa dirinya tidak akan mempermasalahkan jika Iptu Rudiana hadir atau tidak dalam sumpah pocong tersebut.
Menurutnya, yang terpenting adalah membuktikan kebenaran yang sebenarnya.
"Jadi, kalau akhirnya hadir ya tidak apa-apa, Saka tidak jadi masalah, karena Saka hanya ingin membuktikan kebenarannya seperti apa," ucapnya.

Saka Tatal juga mengungkapkan harapannya agar ketujuh terpidana lainnya yang menurutnya tidak bersalah, bisa ikut dibebaskan seperti dirinya.
Ia yakin bahwa mereka juga akan bersedia menjalani sumpah pocong untuk membuktikan kebenaran.
"Saya yakin, ketujuh terpidana juga tidak bersalah dan pasti mau kalau disumpah pocong," jelas dia.
Namun, ketidakhadiran Iptu Rudiana dalam acara sumpah tersebut menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
Alasan Iptu Rudiana Tak Hadiri Sumpah Pocong

Sebelum sumpah pocong digelar, Kuasa Hukum Iptu Rudiana mengatakan, kliennya dipastikan tidak menghadiri sumpah pocong yang digelar tim kuasa hukum Saka Tatal di Padepokan Amparan Jati, Cirebon, Jumat (9/8/2024) siang.
Kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni berdalih sumpah pocong merupakan tindakan musyrik dan tidak dibenarkan dalam agama.
"Bahwasanya kami bukan orang musyrik, bukan percaya kepada pocong, tapi percaya kepada Allah. Kita bersumpah demi Allah dan bersumpah demi agama, bukan demi pocong," ujar Pitra, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (8/8/2024).
Pernyataan senda juga diungkap kuasa hukum lain Iptu Rudiana, Elza Syarief.
Elza menyebut sumpah pocong merupakan tindakan syirik.
Ia justru menyarankan pihak Saka Tatal untuk bersabar menunggu putusan peninjauan kembali (PK) ketimbang menggelar sumpah pocong.
"Kita tunggu aja putusan PK, jangan memberikan tandingan, apalagi pocong-pocong itu. Saya baru lihat kata Khalid Basalamah itu murtad, syirik, apalagi tidak ada kaitannya," kata Elza dikutip dari Official iNews, Kamis (8/8/2024).
Elza merasa kliennya tidak perlu menanggapi tanggapan pihak Saka Tatal.
Sebab, menurutnya kasus ini lebih baik diserahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.
Prosesi Sumpah Pocong, Saka Tatal Dimandikan Bak Jenazah

Prosesi sumpah pocong ini dimulai dengan memandikan Saka Tatal seperti proses pemandian jenazah.
Ia tampak mengenakan celana pendek berwarna hitam tanpa atasan.
Saka Tatal kemudian berbaring dan dibungkus kain kafan, menyisakan bagian kepala di sebuah kain putih yang telah ditaburi kembang.
Lalu, diawali dengan mengucapkan kalimat syahadat sebanyak tiga kali yang dituntun oleh pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono.
"Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah," ucap Sugiono ditirukan oleh Saka Tatal sebanyak tiga kali.
Kemudian, Sugiono meminta Saka Tatal untuk bersumpah, dirinya bukan pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky.
Saka Tatal juga diminta bersumpah, ketujuh terpidana bukanlah pelaku pembunuhan dan menjadi korban salah tangkap.
"Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah, saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eky dan Vina."
"Demi Allah, bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah salah tangkap dan telah disiksa, disetrum, diberi air kencing, dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana."
"Apabila saya berdusta, dalam sumpah pocong ini, maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab yang teramat pedih sesegera mungkin baik di dunia maupun di akhirat," sumpah Saka Tatal menirukan perkataan Sugiono.
Prosesi sumpah pocong diakhiri dengan mengucap kalimat takbir sebanyak tiga kali.
"Allahuakbar allahuakbar," teriak Saka Tatal.
Setelah melakukan prosesi sumpah pocong, Saka Tatal pun mengaku lega.
Ia mengungkapkan, dirinya sudah memendam perasaan kesal lantaran dituding menjadi pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky.
Sehingga, ia melakukan sumpah pocong karena untuk membuktikan kepada masyarakat luas, dia bukan pelakunya.
"Sebenarnya kesal banyak orang menyudutkan bahwa Saka ini pelakunya.
Saka harus bagaimana sih agar semua orang percaya bahwa Saka ini tidak pernah melakukan yang dituduhkan. Tidak ada cara lain selain sumpah pocong," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita tentang Vina Cirebon lainnya
Vina Cirebon
Saka Tatal
sumpah pocong
Iptu Rudiana
kasus pembunuhan
viral di media sosial
Saka Tatal sumpah pocong
kain kafan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Sumpah Pocong Buktikan Bukan Pembunuh Vina Cirebon, Aksi Saka Tatal Dikomentari Ustaz, 'Azab Allah' |
![]() |
---|
Anak Mantan RT Abdul Parsen Bohong Tak Kenal Para Terpidana Kasus Vina Cirebon, Irpan: Teman Kecil |
![]() |
---|
Dihapus DPO, Polda Jabar Masih Sebut Andi & Dani Pelaku Kasus Vina Cirebon, Ahli Pidana: Bagaimana |
![]() |
---|
7 Poin Penting Kesaksian Suroto Soal Kasus Vina Cirebon, Sumpah Demi Allah, Berdampak ke Nasib Pegi |
![]() |
---|
2 Jam Sebelum Vina Cirebon Tewas, Eky Kirim Lokasi ke Anggota Geng Motor, Dikira 'Ada yang Nyerang' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.