Tukang Cukur Bacok Pelanggannya Menggunakan Parang, Tak Terima Dikomplain Hasil Cukur Rambut

Pada akhir video, tidak diketahui nasib dari pelaku dan korban.

Jelasnya hingga hari ini, Sabtu (10/8/2024), video sudah ditonton lebih dari 4,5 juta kali.

Sementara berdasarkan narasi yang beredar, motif pembacokan karena pelaku tidak terima dengan korban.

Korban melakukan komplain karena potongan tidak sesuai dengan keinginannya.

Pelaku kemudian emosi dan menganiaya korban sebagaimana dalam video yang viral.

Pelaku diburu polisi

Kapolsek Bahodopi, Ipda Muhammad Iqbal membenarkan telah terjadi pembacokan pada Jumat (9/8/2024) sekitar pukul 14.00 Wita.

Polisi sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas juga sedang memburu pelaku karena AW usai kejadian melarikan diri.

"Masih dalam pencarian pak. Mohon doa dan dukungannya pelaku cepat didapat," katanya, dikutip dari TribunPalu.com.

"Saat ini tim Sat Reskrim Polsek sudah di lapangan dan di-backup oleh Resmob Polres Morowali. Perkembangan kami laporkan," tandasnya.

Kondisi korban

Korban AS dilaporkan mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Ia kena bacokan di dada kanan, kaki kiri dan jari kelingking tangan kanan.

Kini, AS menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morowali.

Kepala Puskesmas Bahodopi, Malik menjelaskan, AS sempat mendapatkan pertolongan pertama di puskesmas.

Namun, karena lukanya terlalu parah, korban dirujuk.

"Korban dirujuk ke RS kemarin (Rabu 8 Agustus 2024) untuk dirawat lanjut," ucapnya, dikutip dari TribunPalu.com.

Malik menambahkan, korban AS sudah menjalani operasi sebanyak dua kali.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPalu.com