Viral Politik
Penjelasan Istana soal Pengunduran Diri Airlangga Hartarto dari Golkar: Tak Ada Kaitan Presiden
Sebelum mundur dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Seiring dengan pengunduran diri Airlangga, beberapa nama mulai disebut-sebut sebagai calon penggantinya, termasuk Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang juga merupakan kader Golkar.
Baca juga: Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Nasib Rekom Kang Giri-Lisdyarita di Pilkada Ponorogo Tak Jelas?

Megawati terkejut
Kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar mengejutkan dunia politik Tanah Air.
Tak terkecuali Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memulai sesi doorstop dengan awak media, usai konferensi pers terkait gelaran lomba "Soekarno Run" menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.
Mulanya Hasto mengaku meminta maaf karena terlambat menghadiri konferensi pers lomba lantaran dirinya harus bertemu Megawati membicarakan mundurnya Airlangga.
"Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Profesor Doktor Megawati Soekarnoputri terkait dengan dinamika politik nasional, khususnya yang sangat mengejutkan bagi kami adalah berita mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto," kata Hasto ditemui di Artotel Senayan, Jakarta, Minggu, dikutip dari Kompas.com.
Hasto lantas menyebut Airlangga adalah sosok komunikator yang baik.
Airlangga juga dinilai merupakan sosok yang mampu membangun kerja sama politik yang baik dengan partai lain.
"Di dalam Pilkada kami banyak bekerja sama dengan Partai Golkar, selain dengan partai yang lain seperti Gerindra, PKB, PPP, Perindo Hanura dan juga Partai Amanat Nasional," ungkap Hasto.
Baca juga: Ketua DPD Golkar Kabupaten Kediri Tanggapi Pengunduran Diri Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai
"Sehingga hal tersebut sangat mengejutkan karena ini dalam rangka Pilkada serentak dan muncul kejadian politik, dari kami suatu hal yang luar biasa, yang menyentuh aspek kedaulatan partai," sambungnya.
Oleh karena itu, Hasto mengatakan PDIP turut prihatin atas mundurnya Airlangga dari Ketum Golkar di tengah situasi Pilkada 2024.
Menurutnya, hal ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia.
Termasuk partai politik di dalamnya untuk betul-betul menunjukkan kedaulatannya sebagai partai.
Diberitakan sebelumnya, Airlangga memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
AHY Ngaku Tak Ada Masalah usai Viral Dicueki Gibran: Jangan Mudah Terprovokasi |
![]() |
---|
Chat ke Pejabat Kemenhub Tak Dibalas, Politisi Adian Napitupulu Ngamuk, Sindir Bukan Minta Proyek |
![]() |
---|
4 Fakta Penugasan Khusus Prabowo ke Gibran, Wapres Berkantor di Papua? Lenis Kogoya: Seperti Jokowi |
![]() |
---|
Begini Reaksi PDI Perjuangan Soal Penghapusan Presidential Threshold oleh MK: Tunduk dan Patuh |
![]() |
---|
Jawaban Santai Bobby Nasution Dipecat PDIP, Sebut Dirinya Sudah Jadi Kader Gerindra: dari Kemarin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.