Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Malang 2024

Bakal Usung Wahyu Hidayat, Partai Gerindra Siapkan Kejutan di Pilkada Malang 2024

Dikabarkan akan mengusung Wahyu Hidayat sebagai calon wali kota, Partai Gerindra siapkan kejutan koalisi di Pilkada Malang 2024.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Benni Indo
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Malang, Moreno Soeprapto pada 13 Januari 2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Malang, Moreno Soeprapto mengatakan, akan ada kejutan di Pilkada Malang 2024.

Gerindra telah memberikan surat tugas kepada Wahyu Hidayat untuk maju sebagai bakal calon wali kota. Ia akan berdampingan dengan Ali Muthohirin.

"Surat tugas untuk melengkapi beberapa bakal calon partai koalisi. Surat tugasnya sudah ada. Sabar, akan ada kejutan lagi sebelum tanggal 27 Agustus 2024," katanya, Selasa (13/8/2024).

Kedua nama itu disebut Moreno Soeprapto telah mengerucut beberapa waktu lalu di internal Gerindra.

Saat ini, tinggal menunggu keputusan dari pimpinan pusat.

Komunikasi politik di tingkat daerah antara partai terus dijaga oleh Moreno.

Melalui sambungan telepon, Moreno mengatakan, kejutan yang diberikan adalah kejutan koalisi.

Moreno tidak menjelaskan lebih jauh seperti apa bentuk kejutan yang akan diberikan.

Ia mengungkapkan, akan ada beberapa partai yang bergabung.

Sebelumnya, Sekretaris DPC Gerindra Kota Malang, Rimzah mengatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) terbentuk di Kota Malang.

Meski begitu, Moreno mengaku tidak tahu menahu tentang isu KIM plus, yang memasukkan PKS ke dalam partai.

Baca juga: Dikritik karena Tersandung Korupsi, Abah Anton Tak Ambil Pusing, Kukuh Maju Pilkada Malang 2024

Ketika ditanya adanya kemungkinan terjadi KIM plus di Kota Malang, Moreno mengatakan, belum mengetahui informasi lebih jauh terkait hal tersebut.

"Menunggu putusan dari pusat, nanti ada kejutan lagi. Ada beberapa partai yang bergabung. Tunggu tanggal mainnya sebelum tanggal 27. Tim koalisi, tapi kan ini menunggu dari pusat. KIM plus belum ada komunikasi," paparnya. 

Di sisi lain, Moreno merespons isu bergabungnya nama M Anton.

Moreno menegaskan, sejauh ini hanya terjadi komunikasi lisan saja dengan M Anton. Tidak ada surat resmi yang dikeluarkan partai untuk M Anton.

"Kami juga mendalami terkait PKPU dan sebagainya. Muncul isu Abah Anton (M Anton) menggandeng Ali, ya selama arahan dari pimpinan belum ada, ya saya anggap itu angin politik. Koalisi KIM, komunikasi bagus semua menunggu arahan pusat. Kami di bawah, dengan pimpinan partai komunikasi," ungkap Moreno.

Wahyu Hidayat menyatakan, dirinya akan maju sebagai bakal calon wali kota lewat Partai Gerindra. Saat ditemui di Malang Creative Center (MCC), Wahyu mengatakan akan ada deklarasi dalam waktu dekat.

"Kan sudah tahu partainya, ya Gerindra. Tinggal menunggu deklarasi," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan telah mempersiapkan diri untuk maju di Pilkada Malang 2024.

Ia meningkatkan komunikasi dengan sejumlah partai pendukung yang ada.

Mengenai nama wakil yang akan diusung dari partai koalisi, Wahyu menyerahkan mekanismenya di partai.

"Kalau wakilnya, saya serahkan ke partai," ungkapnya.

Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur, Kharisma Febriansyah menyatakan, dinamika politik yang terjadi di tingkat daerah bisa saja berubah-ubah dalam waktu cepat.

Sejauh ini, memang ada nama Wahyu yang masuk dalam radar. DPD Gerindra Jawa Timur tengah mempelajari dinamika politik yang terjadi di Kota Malang.

"Masih dalam tahap kajian dan mempelajari dinamika di lapangan," ujarnya melalui pesan pendek.

Menurut Kharisma, dinamika politik yang terjadi di Kota Malang saat ini cukup tinggi. Artinya, masih ada kans dari nama lain yang bisa diusung oleh Gerindra.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved