Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Sebenarnya di Balik Aksi Perawat Tolak Pasien yang Tak Punya Uang, Rumah Sakit: Tidak Nyaman

Rumah sakit akhirnya ungkap kejadian sebenarnya di balik video viral aksi perawat tolak pasien yang tak punya uang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Manado/Rhendi Umar
Pihak rumah sakit buka suara atas viralnya sikap perawat yang tolak pasien tak punya uang 

Tak sedikit yang menyayangkan sikap kasar perawat tersebut tak sedikit pula netizen yang memaklumi kondisinya.

"Efrin Sitepu @Zoetendel 43 menit lya ia lah... pake nanyaa. apa masih perlu dijelasi ulang klo health insurence itu ada 3 jenis. Duit(cash), BPJS, dan Asuransi Swasta. Lu usahain punya 1 diantaranya. Perawat cuma pegawai. Klo melakukan tindakan tanpa prosedur SOP mreka yg nombok. Apa2 mo diviralin hadeeehhh"

"Hayday X Investing : jadi gini, semalem pun ane ke faskes satu, pas dikasi resep, dibilangin obat nya ngga di-cover bpjs, pas mau ambil obat, kalo bayar kena 60rb, aku minta resep aja, tar beli di luar, apoteker nya ng-wanti wanti kalo diluar biasanya lebih mahal.. (dikata ngga ng-check harga apa)"

"Ramraman :Ya pada akhirnya memang rumah sakit itu adalah bisnis dan bisnis emang butuh uang, mau diapakan lagi. Kalo gak punya uang bisa ajukan bpjs yg gratis dari pemerintah"

"Angger : Apaboleh ambil video pas di UGD? Trs nakesnya kan udah sesuai SOP, kalo menyalai SOP malah nakesnya bisa dipecat"

"Arisu : kalo udah begini mau bagaimana lagi coba"

Timpal sejumlah netizen dalam kolom komentar unggahan tersebut.

Belum diketahui kapan dan lokasi pasti kejadian tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan, Tribun Manado masih mencari konfirmasi ke pihak terkait.

Kini Rumah Sakit Tingkat II Wolter Monginsidi, Kota Manado, Sulawesi Utara, buka suara atas kejadian viral tersebut.

RS memberikan keterangan terkait video viral seorang perawat Fauziah alias FM yang diduga menolak pasien akibat tak punya uang.

Kepala RS Tingkat II Wolter Monginsidi, Kolonel Ckm dr M Wicaksono Tunggul Pamungkas, dalam keterangannya menyampaikan pelanggaran yang dilakukan nakes adalah masalah etika.

"Etika ini tak selamanya muncul secara spontan tanpa sebab, saya lihat pemanfaatan dari para YouTuber ini tidaklah seperti orang biasa," jelasnya, Senin (12/8/2024).

Baca juga: Pantas 1 Keluarga ini Kena Penyakit Stroke, Makanan Tiap Hari Dikuak Perawat, Anak Kecil Ikut Kena

Menurut Wicaksono, bahwa warga yang merekam video dalam posisi bertelanjang dada dan disinyalir sudah terpengaruh minuman keras.

"Secara tidak langsung tenaga kerja kami juga merasa tidak nyaman dengan pertanyaan yang cenderung dikejar," lanjutnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved