Berita Viral
Pantas Sukati Berani Tegur Sound Horeg Karnaval, Anaknya Pingsan Dikeroyok Pria, Takut Rumah Roboh
Kini terungkap alasan sebenarnya ibu-ibu bernama Sukati minta sound horeg karnaval dimatikan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Selain merasa terganggu, Sukati mengaku bahwa dadanya terasa sakit ketika truk sound horeg tersebut mengeluarkan dentuman yang keras.
Jengkel pihak panitia tidak mendengarkan permintaannya, Sukati pun membawa selang dari rumahnya untuk menyemprotkan ke arah truk sound horeg.
"Akhirnya saya ambilkan selang. Itu pun airnya tidak besar. Tujuan saya cuma agar mereka segera jalan," ucap Sukati.
"Tapi mereka tidak jalan-jalan, malah tidak terima karena saya semprot air," tambah dia.
Setelah melakukan aksinya, kata Sukati, para pemuda panitia truk sound horeg tersebut justru masuk ke dalam rumahnya dan melakukan pengeroyokan.
Menurut Sukati, anak-anak indekos di rumahnya menjadi korban pengeroyokan.
Bahkan anak perempuan dan menantunya juga ikut terkena pukulan.
"Anak saya ditonjok, kena hidungnya sampai tidak sadarkan diri. Menantu saya juga kena tonjok," jelas Sukati.
Dia menambahkan, dirinya merasa terganggu dengan adanya sound horeg karena dadanya sakit ketika mendengar suara menggelegar.
Tak hanya itu, bangunan rumahnya yang tergolong sudah berumur juga sampai bergetar-getar seperti hendak roboh.
"Rumah saya, kan, bangunan tua. Saya takut ada yang rusak atau roboh."
"Kaca-kaca jendela juga saya lakban semua supaya tidak pecah," kata dia.

Setelah keributan terjadi di kediaman Sukati, pemerintah desa setempat bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan mediasi antara kedua belah pihak.
Lewat mediasi ini, terjadi kesepakatan damai.
Pihak panitia menyampaikan permohonan maaf.
Sebaliknya, pihak Sukati menyatakan memberi maaf dan tidak akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Dengan adanya mediasi, permasalahan bisa selesai."
"Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga tetap kondusif," ucap Kapolsek Margoyoso, AKP Joko Triyanto.
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.