Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Semarak Lomba Defile Pramuka di Ponorogo, Ada Yang Berdandan Pocong Hingga Merak

Puluhan tim Penggalang (SMP/Sederajat) dan Penegak (SMA/Sederajat) mengikuti lomba defile pramuka di Ponorogo, Rabu (14/8/2024).

|
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Puluhan tim Penggalang (SMP/Sederajat) dan Penegak (SMA/Sederajat) mengikuti lomba defile pramuka di Ponorogo, Rabu (14/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Puluhan tim Penggalang (SMP/Sederajat) dan Penegak (SMA/Sederajat) mengikuti lomba defile pramuka di Ponorogo, Rabu (14/8/2024).

Sorak sorai pendukung puluhan tim yang mengikuti lomba defile di Alun-alun Ponorogo terdengar.

Mereka memberikan semangat para peserta.

Sorak sorai semakin nyaring, ketika tim yang didukung mulai tampil. Termasuk para peserta lain sekolah dengan tema yang membuat tertawa.

Total ada 28 peserta yang mengikuti lomba defile. Dengan rincian 13 tim peserta Penggalang (SMP/Sederajat) dan 15 tim peserta Penegak (SMA/Sederajat).

Pantauan di lokasi, setiap tim terdiri dari 3 bagian. Bagian pertama adalah menggambarkan tema yang diambil, bagian kedua pionering dan ketiga baris berbaris.

Para tim juga mengambil tema yang bermacam-macam. Mulai Panoragan (Ponorogo), merak hingga bertema hantu (pocong, tuyul, suster ngesot).

“Ini dalam rangka Hari Pramuka ke 63 tagun. Rutin tiap tajun ada lomba defile yang mengusung tema macam-macam,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Rabu (14/8/2024). 

Baca juga: 100 Tahun Pondok Gontor Ponorogo, Bakal Gelar Acara World Muslim Scout Jambore 2025, Internasional

Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko menjelaskan banyak tema yang diambil. Ada tema budaya, tema hantu, tema kebhinekaan dan lain-lain.

“Tadi saya melihat bagus. Butuh konsentrasi dan serius. Saya sebagai bapaknya orang Ponorogo mengapresiasi, saya tungguin nih,” kata Kang Giri kepada media.

Baca juga: Soal Paskibraka Nasional Wajib Lepas Jilbab, Tak Berlaku di Ponorogo : Malah Ada dari Santriwati

Harapannya, tentu pramuka menjadi alat untuk belajar kehidupan semesta. Menumbuhkan karakter dalam jiwa yang bagus.

“Menciptakan persatuan, saling asah, asuh dan asih. Itu didapat dari Pramuka,” papar Kang Giri setelah acara lomba Defile di Alun-alun Ponorogo.

Salah satu peserta, Rafif mengaku mengambil tema merak. Dimana membuat pioner dan mempersiapkan semuanya memakan waktu satu pekan.

“Gak sulit sih. Jadi pipner dibuat sepekan. Yang bikin 10 orang. Ini dari SMK Al Islam,” pungkas siswa kelas X SMK Al Islam ini.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved