Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Kediri

Tendang Pelajar hingga Tabrak Tiang Listrik dan Meninggal, Pemuda di Kediri Ketakutan Langsung Kabur

Kejar dan tendang pelajar yang naik motor hingga menabrak tiang listrik dan meninggal, pemuda di Kediri ketakutan lalu melarikan diri.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Melia Luthfi Husnika
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin saat menunjukkan barang bukti dan tersangka kasus penendangan remaja hingga meninggal dunia di Jalan Suparjan Mangun Wijaya, Kota Kediri, Selasa (13/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pelaku dalam kasus meninggalnya I (17) warga Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Pihak satreskrim Polres Kediri Kota menetapkan satu tersangka atas kasus yang menimpa pelajar sekolah menengah kejuruan tersebut.

Terduga pelaku yang berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Kediri Kota adalah DN (19) warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Ia diduga menendang korban saat sedang berkendara, sehingga korban terjatuh dan meninggal dunia.

"Betul, kami sudah mengamankan seorang terduga pelaku atas kasus tersebut. Berinisial DN asal Pakunden," kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin, Selasa (13/8/2024) sore 

Iptu Fathur Rozikin mengatakan, terduga pelaku baru mengetahui bahwa korban meninggal dunia keesokan harinya melalui media sosial.

Mengetahui kabar tersebut, DN sempat kabur ke wilayah Kandangan, Kabupaten Kediri.

Peristiwa penendangan terhadap I bermula ketika DN beserta rombongannya yang berjumlah sekitar 25 orang melakukan konvoi di wilayah Kediri, Sabtu (3/8/2024) pukul 23.50 WIB.

Kelompok tersebut kemudian melintas di Jalan Suparjan Mangun Wijaya, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, pada Minggu (4/8/2024) pukul 01.55 WIB.

Baca juga: Pantas Sukati Berani Tegur Sound Horeg Karnaval, Anaknya Pingsan Dikeroyok Pria, Takut Rumah Roboh

Saat melintasi Jalan Suparjan Mangun Wijaya tersebut, kelompok tersangka berpapasan dengan korban yang saat itu juga melintas.

Karena melihat korban bukan dari kelompoknya, tersangka lantas meneriaki korban.

Tak hanya itu, tersangka kemudian putar balik untuk mengejar korban yang saat itu tengah berboncengan. 

Menurut Iptu Fathur, rekan tersangka sudah sempat mengingatkan untuk tidak mengejar korban.

Namun tak dihiraukan oleh tersangka yang memang terkesan sengaja mencari musuh yang bukan kelompoknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved