Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Kapten TNI Tinggal di Bunker Berpintu Besi Peninggalan Ayah, Hasil Merebut Penjajah Belanda

Seorang anak kapten TNI membagikan kisah hidupnya tinggal di bunker peninggalan ayahnya sejak masa peperangan sebelum Indonesia merdeka.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Kondisi bunker peninggalan veteran Kapten TNI yang dulu hasil merebut penjajah Belanda, warga Surabaya ini nyaman tinggal di dalamnya. 

Selain itu, ada dua buah lubang berukuran 55 sentimeter di dinding.

Kemudian, ada tangga menurun ketika baru membuka pintu dalam bunker tersebut.

Hanya terlihat dua ruangan di dalamnya, satu untuk kamar tidur dan sisanya dapur dan tempat barang.

"Saya tinggal di sini sendiri, semua saudara sudah punya rumah, di sebelah ada bunker lagi ditempati sama sepupu. Tapi semua yang di komplek sini (KCVRI) keluarga veteran," jelasnya.

Baca juga: Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama Modifikasi Mobil Jadi Bunker Penyimpan Sabu Belasan Kilogram

Endang mengungkapkan, bunker tersebut sebelumnya ditempati oleh pihak Belanda, sekitar tahun 1945.

Akhirnya, tempat itu direbut oleh ayahnya yang merupakan tentara Indonesia.

"Ketemunya dulu bapak sempat tertembak musuh di matanya, diobati sama ibu. Terus bapak merebut komplek ini dari Belanda, dia menikah sama ibu dan tinggal di sini sampai punya anak," ujarnya.

Sebenarnya Endang sudah mempunyai rumah di daerah Benowo, Surabaya.

Namun, dia mengaku lebih sering tinggal di bunker tersebut karena merasa nyaman.

"Enak di sini (tinggal di bunker), kalau siang Surabaya kan panas, tapi di bunker ini lebih dingin, mungkin karena di bawah tanah. Terus kadang kalau ada tamu ya saya suruh tidur di sini," ucapnya.

Bunker yang ditinggali oleh seorang warga Surabaya
Bunker yang ditinggali oleh seorang warga Surabaya (Kompas.com)

Bangunan bunker memang aman untuk tempat berlindung.

Bunker lain yang kekuatannya dahsyat misalnya adalah yang satu ini.

Bangunan dan jendela tempat bunker berdiri dibuat dari bahan-bahan anti pecah.

Gempuran ribuan roket yang diluncurkan Hamas membuat warga Israel ketakutan dan cemas hingga mereka ramai-ramai menyelamatkan diri dengan bersembunyi di bunker.

Warga Israel sudah tak asing dengan tempat perlindungan bom.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved