Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Laundry di Tulungagung Ludes Terbakar, Pakaian Pelanggan Kering Jadi Abu

Tugas Laundry di Jalan Yos Sudarso Tulungagung, tepatnya di depan rumah dinas Wakil Bupati Kabupaten Tulungagung terbakar hebat, Rabu (14/8/2024) puku

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/David Yohanes
Petugas berusaha memadamkan api saat terjadi insiden kebakaran di Tugas Laundry Tulungagung, Jalan Yos Sudarso, Rabu (14/8/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tugas Laundry di Jalan Yos Sudarso Tulungagung, tepatnya di depan rumah dinas Wakil Bupati Kabupaten Tulungagung terbakar hebat, Rabu (14/8/2024) pukul 19.45 WIB.

Api muncul pertama kali saat dilakukan penggantian tabung 12 kg untuk mesin pengering.

Tugas, si pemilik tempat laundry ini mengatakan, saat penggantian tabung gas warna pink sempat terdengar suara gas yang keluar.

“Tiba-tiba gas itu sudah tersulut api. Tidak tahu sumbernya dari mana (percikan api),” ujarnya.

Api menyambar tumpukan pakaian yang ada di dalam tempat pencucian ini.

Di dalam tempat laundry ini juga sudah disiagakan sebuah alat pemadam api ringan (APAR).

Baca juga: Tiup 95 Lilin saat Ulang Tahun, Rumah Nenek ini Nyaris Terbakar karena Api Membesar, Keluarga Panik

Petugas berusaha memadamkan api saat terjadi insiden kebakaran di Tugas Laundry Tulungagung, Jalan Yos Sudarso, Rabu (14/8/2024)
Petugas berusaha memadamkan api saat terjadi insiden kebakaran di Tugas Laundry Tulungagung, Jalan Yos Sudarso, Rabu (14/8/2024) (tribunjatim.com/David Yohanes)

Baca juga: Diawali Suara Ledakan, Kandang di Tulungagung Terbakar, 1.100 Ekor Ayam Matang Jadi Ayam Panggang

Namun saat APAR ini disemprotkan tidak cukup kuat untuk memadamkan kobaran api.

“Gas yang keluar sangat besar, semprotan APAR-nya tidak mempan. Apinya membesar,” sambung Tugas.

Api semakin sulit dikuasai karena saat itu banyak pakaian pelanggan yang sudah kering dan siap antar.

Seluruh pakaian itu ikut terbakar bersama seluruh isi dalam bangunan tempat laundry ini.

Baca juga: Rumah di Banyuwangi Terbakar, Seorang Remaja Putri Tertidur di Kamar, Warga Dengar Jeritan

Di dalamnya ada 6 mesin cuci, 4 mesin pengering, 6 tabung gas 12 gram dan 3 tabung gas 3 kg.

Selain baju milik para pelanggan, ada juga sejumlah kereta dorong bayi.

“Kalau seluruh peralatan dan bangunan yang terbakar, nilainya sekitar Rp 500 juta. Karena mesinnya saja Rp 200 juta,” ucap Tugas.

Seorang saksi mata, Salim, tukang parkir di warung nasi padang sebelahnya, mengatakan api muncul saat penggantian tabung gas.

Dalam waktu 5 menit api sudah sangat besar dan sulit untuk dikendalikan.

Baca juga: Kebakaran Kandang dan Rumah di Serangan Ponorogo, Sapi Luka-luka, Uang Jutaan Rupiah Amblas Jadi Abu

“Saat itu masih beroperasi karena biasanya tutup pukul 9 malam,” katanya.

Kasi Operasional Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung, Bambang Pidekso, mengatakan proses pemadaman terkendala aliran listrik PLN.

Saat petugas tengah bekerja, aliran listrik belum diputus sehingga membahayakan petugasnya.

Karena itu proses penyemprotan air sempat terhenti menunggu proses pemutusan arus listrik.

Saat petugas berhenti itulah muncul api kembali hingga merembet ke lantai 2 bangunan laundry ini.

“Api berhasil dikuasai setelah lebih dari 1 jam. Ada 2 mobil pemadam kebakaran dan 2 mobil suplai air yang kami turunkan,” ungkap Bambang.

Bambang memaparkan, kebakaran bermula dari gas yang keluar dari tabungnya saat proses penggantian.

Namun pihaknya tidak bisa memastikan dari mana percikan api yang menyulut gas elpiji itu.

Bambang menduga ada kebocoran arus pada mesin cuci yang tengah menyala.

Mesin cuci yang berputar lalu berhenti atau padam, lalu menyala lagi untuk berputar berlawanan arah.

Saat menyala ulang dari posisi berhenti itulah diperkirakan muncul percikan dari sambungan yang terjadi kebocoran arus atau ngefong. 

“Dugaan kami percikan dari kebocoran arus listrik, lalu menyulut gas elpiji yang bocor dari tabung gas,” katanya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved