Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Perilaku Nekat Pria di Kediri Nekat Panjat Tower Listrik dan Pecah Kaca Rumah, Dipicu Soal Uang

Seorang pemuda berinisial RB, asal Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri tiba-tiba mengamuk dan memecahkan kaca rumah warga, Kamis.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Seorang pemuda berinisial RB, asal Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri tiba-tiba mengamuk dan memanjat tower listrik, Kamis (15/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Seorang pemuda berinisial RB, asal Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri tiba-tiba mengamuk dan memecahkan kaca rumah warga, Kamis (15/8/2024).

Pria yang diduga mengalami depresi dan di bawah pengaruh minuman beralkohol tersebut juga nekat panjat tower listrik bertegangan tinggi. si pria memanjat tower di ketinggian kurang lebih 20 meter.

Hisam, ketua RT setempat mengatakan bahwa RB mulai berkeliling dan mengamuk di kawasan rumah warga sejak pukul 02.00 WIB. RB bahkan nekat pria memanjat atap rumah warga dan memecahkan kaca-kaca.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri, Wanita Asal Ngadiluwih Tewas Dihantam Truk dari Arah Berlawanan

"Sempat ditenangkan oleh warga dan keluarganya. Kemudian ketika saya pulang ini tadi dia malah memanjat tower listrik," kata Hisam.

Hisam menuturkan, RB baru saja pulang dari Bali beberapa waktu lalu. Sebelumnya RB sempat bekerja di Bali. Ada kabar bahwa RB mengalami depresi akibat permasalahan ekonomi.

RB dikabarkan baru saja kehilangan sejumlah uang. Hal ini yang diduga memicu aksi nekatnnya memanjat tower listrik bertegangan tinggi. Perilaku RB ini pun baru pertama kali dilakukan.

Sementara itu Lurah Tempurejo, Oryza Mahendrajaya mengatakan, saat ini RB sudah ditangani tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri bersama puskesmas.

Baca juga: Pemkot Kediri Gelar Operasi Pasar Murni, Besok akan Ada di Bandar Lor, Ngronggo dan Pakunden

Awalnya, RB tidak mau turun dari tower listrik. Namun setelah beberapa kali dibujuk, akhirnya ia mau turun. RB kemudian langsung  disuntik obat penenang terlebih dahulu. Selanjutnya, dibawa menuju ke RS Bhayangkara Kediri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut terkait depresi.

"Mudah mudahan cukup ditangani di sini saja tidak perlu dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Ini dalam perawatan dan pengawasan," ungkap Oryza. 

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved