Ratapan Janda Hadapi Mantan Suami Pelit Padahal Gaji Rp 31 Juta, Urus 3 Anak Cuma Dapat Rp 2 Juta

TRIBUNJATIM.COM - Seorang janda meratapi nasibnya setelah bercerai dari mantan suami.

Janda tersebut harus menghadapi nasibnya yang diberi nafkah sangat minim dari mantan suami.

Padahal diketahui mantan suaminya itu memiliki gaji kurang lebih Rp 31 juta tiap bulan.

Curhatan janda meratapi nasibnya yang harus menghidupi tiga orang anaknya setelah jadi orang tua tunggal itu akhirnya viral.

Janda tersebut menceritakan bagaimana sang mantan sungguh pelit.

Viral di media sosial curahan hati seorang wanita asal negeri jiran Malaysia.

Ia memiliki mantan suami yang begitu pelit.

Wanita ini hanya diberi uang belanja Rp 2,2 juta perbulan dan menghidupi tiga orang anak.

Padahal gaji mantan suaminya itu lebih dari Rp 31 juta sebulan.

Dikutip TribunJatim.com dari mStar via TribunTrends.com, Kamis (15/8/2024), wanita berstatus single mother ini mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap sikap mantan suaminya.

Melalui ungkapan perasaan yang dilontarkan di grup Tanya Peguam di Facebook, mantan pasangannya disebut lalai menjalankan tanggung jawab terhadap anak setelah mereka berpisah.

Baca juga: 8 Jam Sembunyi di Kolong Tempat Tidur Janda Lansia, Maling Cekik dan Dorong Korban saat Beraksi

Oleh karena itu, perempuan yang tak mau diungkapkan identitasnya ini meminta bantuan anggota kelompok untuk memberikan pendapatnya bagaimana anaknya bisa mendapatkan hak yang layak diterimanya.

“Saya mau minta pendapat bagaimana cara memberi pelajaran atau bagaimana agar mantan suami juga mau mengurus kebutuhan anak.

“Seperti pembayaran PIBG (Ikatan Orang Tua Guru), buku sekolah, dan biaya peningkatan sabuk karate di sanggar pencak silat,” jelasnya.

Menurut wanita tersebut, mantan suaminya hanya memberi RM610 sebulan untuk ketiga anaknya yang kini berada di bawah asuhannya.

“Anak-anak sendiri yang memintanya, bahkan sang ayah seolah-olah beralasan dan banyak alasan untuk tidak memberi.

Pekerjaan (gaji) mantan suami itu RM9.000 (Rp 31 juta )sebulan.

"Tiga anak bersama saya. 

Tunjangan anak bulanan mantan suami saya RM610 (Rp 2,2 juta). 

Jumlah itu untuk semuanya, termasuk makanan, kebutuhan lain, dan sebagainya," ujarnya.

Wanita ini menginformasikan bahwa dia kini bermaksud mencari cara untuk mendapatkan hak klaim pemeliharaan.

Baca juga: Janda 1 Anak Malu Hamil dengan Pacarnya, Sepasang Kekasih di Malang Ini Nekat Gugurkan Janin

Namun, ia masih belum bisa mendapatkan layanan hukum seperti yang diharapkan.

Postingannya tersebut menuai beragam pendapat dari netizen yang mencoba memahami situasinya.

“Biasanya mereka yang berpenghasilan banyak ingin menunaikan tanggung jawabnya.

“Usahakan dia membela anak dulu. 

Nanti dia tidak akan sanggup menanggungnya. 

Dia berpikir berapa biaya untuk mengurus anak. 

Memang ada laki-laki ini, dia ingat kalau belanja sekarang murah.

Baca juga: Rumilah si Janda Nyaris Tewas saat Tagih Utang Emas 72 Gram, Heran Tetangga Malah Beli Mobil Baru

Gaji RM9.000 mungkin bisa menutupi hutang dan kebutuhannya RM8.300. Begitulah. 

Ketiga anak saya menghabiskan lebih dari RM1.000. 

Untung saja mereka tidak naik mobil sekolah. 

Kalau tidak, mereka akan 'botak'," komentar beberapa netizen.

Namun ada seorang warganet yang maju untuk memberikan pendapatnya agar wanita tersebut bisa berbicara baik-baik dengan mantan suaminya.

“Bicaralah baik-baik dengan mantan suaminya. 

Gaji besar bukan berarti dia pelit dengan anak sendiri. 

Itu darah daging.

"Dia harus ngomong baik-baik sama mantan suaminya.

Sedikit simpati dan sedih. Bicara sama dia jangan kasihan sama anak-anak," komentar warganet.

Baca juga: Rumilah si Janda Nyaris Tewas saat Tagih Utang Emas 72 Gram, Heran Tetangga Malah Beli Mobil Baru

Perjuangan keras dalam menghadapi kehidupan juga dialami sosok ini.

Bantu ibunya mencari nafkah, seorang bocah penjual kerupuk nangis di pinggir jalan.

Dalam video viral tersebut, tampak seorang bocah berjualan kerupuk menangis di pinggir jalan.

Bocah itu pun ternyata diketahui bernama Ardi.

Ardi putus sekolah dan rela berjualan demi membantu ibunya mencari nafkah.

Pilunya, ternyata ayah bocah tersebut telah meninggal dunia.

Kisah Ardi bocah penjual kerupuk demi membantu ibunya ini viral setelah dibagikan akun TikTok @ ida_wijaya, Sabtu (6/7/2024).

Dalam video tersebut, mulanya memperlihatkan bocah laki-laki sedang duduk tampak melepas lelahnya di pinggir jalan.

Sembari menenteng dagangannya, bocah bertubuh gempal ini sesekali mengusap keringat di wajahnya.

Saat dihampiri, Ardi mengungkap kisah pilunya rela jualan membantu ibunya karena ayahnya telah meninggal dunia.

Diketahui ayahnya meninggal karena kecelakaan tabrak lari sepulang memulung rongsokan.

Pilunya, ternyata ayahnya meninggal baru satu tahun lalu.

Karena hal itu, Ardi terpaksa putus sekolah karena tidak ada biaya.

Sehari-hari ibunya bekerja sebagai buruh bersih-bersih, itu pun jarang dapat panggilan.

Sementara itu, Ardi membantu ibunya dengan jualan kerupuk.

Baca juga: Didatangi Risma, Kokom Ibu Bocah yang Minta Diantar Polisi Ambil Rapor Nangis, Rumah Dilempar Lumpur

Biasanya Ardi berjualan di bakso sayur UM, Malang, namun jarang ada yang beli.

Oleh karena itu, Ardi pun terkadang berjualan di pinggir-pinggir jalan.

Saat dihampiri perekam, Ardi sedang duduk sembari menangis menatap selembar uang Rp5 ribu.

Saat itu Ardi sedang lelah karena dagangannya baru laku satu dengan harga Rp5 ribu.

Ternyata Ardi menangis karena dagangannya tersebut baru laku satu dan teringat almarhum ayahnya.

Saat ditanya alasan Ardi berjualan, ia mengaku dirinya mengasihani ibunya yang bekerja mencari nafkah.

"Kenapa kamu kok mau kerja?" tanya perekam, dikutip dari Tribun Jabar.

"Kasihan sama ibu," ucap Ardi.

Ardi pun tak memungkiri dirinya capek berjualan.

Namun ia mencoba tak merasakan lelahnya tersebut.

"Ya capek sih, tapi yo gak dirasain," ucap Ardi polos.

Terlebih ia dan ibunya harus berjuang bertahan hidup dan harus membayar kontrakan.

Baca juga: Rela Jalan Kaki Puluhan Kilometer Jualan Kerupuk Rp2500, Pak Ipin yang Tunanetra Hidupi 3 Anak

Karena merasa iba, saat ditanya perekam ingin apa, Ardi sempat menolak.

Tapi saat ditawari makanan, Ardi akhirnya menginginkan makan di Mi Gacoan, restoran siap saji yang dekat dengan tempatnya berjualan.

Saat ditanya alasannya, Ardi bercerita sudah lama mengidamkan ingin makan di restoran tersebut.

Namun apalah daya, uang yang dihasilkannya untuk biaya kehidupan sehari-hari bersama ibunya.

"Tau gak, dia udh lama pengen makan di situ, waktu aku bilang mau traktir, dia disitu senang sekali," tulis perekam.

Tak sampai di sana, karena masih merasa iba, perekam akhirnya memborong semua dagangan Ardi untuk dibagi-bagikan.

Saat ditraktir makan di gacoan, raut wajah sedih Ardi seketika berubah menjadi ceria.

Lalu saat makan, Ardi melanjutkan kisah pilunya saat mendapat penghasilan dari jualannya tersebut.

Ardi menceritakan, dirinya diajari ibunya untuk menabung.

Ternyata Ardi juga bercita-cita jika sudah besar dan sukses ia ingin membeli rumah agar tidak lagi ngontrak.

Kini video kisah Ardi bocah penjual kerupuk di Malang, Jawa Timur, ini viral dan menjadi perhatian netizen.

Tak sedikit netizen yang turut merasa iba atas nasib yang dialami bocah tersebut.

Sejumlah netizen mendoakan agar kelak Ardi bisa jadi anak sukses di masa depan.

Berikut beragam komentar netizen:

user not found: "Nak Ardi yg kuat cari reski buat lbu.Smoga Kk Cantik tambah byak reskix dan sukses bisnisx Kk"

Yuvinnrs: "Smoga selalu dilindungi dimanapun kamu berada ya adekkk.. sehat sehat dan kuat ya kamuuu.."

Serxz?!: "Kasian adek nya , semoga Allah melancarkan rezeki adek ya , sehat" ade"

bundhawidhyharton: "yaa Robb,Engkau pasti memberi yg terbaik buat anak ini…"

cahaya servis elektronik: "ya rabb... jdikan tangisnya bahagianya di masa depan"

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com