Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Kakek Penjual Sayur Dibunuh Anak 13 Tahun karena Uang, Cucu Lemas Lihat Korban Digendong Warga

Seorang kakek penjual sayur dibunuh anak 13 tahun. Korban adalah PN (72), sedangkan pelaku adalah WS (13).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Facebook Mas Sayur
ILUSTRASI: Nasib Kakek Penjual Sayur Dibunuh Anak 13 Tahun karena Uang, Cucu Lemas Lihat Korban Digendong Warga 

"Dari sepasang sandal itulah kemudian kami kembangkan lagi yang mengarah ke pelaku atas nama Bambang ini. Kemudian, petugas langsung mengembangkan dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan," kata Aipda Apri, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Ibu Histeris Temukan Jasad Anak Gadisnya yang Hilang 2 Minggu, Rambut Panjang dan Kaki Kiri Lenyap

Pelaku, lanjut Aipda Apri, diamankan di rumahnya di Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo. Selain itu, beberapa barang bukti untuk memperkuat pembunuhan tersebut juga sudah disita.

"Selain pelaku, kami juga menyita barang bukti Sajam jenis celurit yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban dan di celuritnya juga masih ada darah segar. Selain itu, kami sita baju yang banyak bercak darahnya," jelasnya.

Setelah ditangkap di rumahnya, menurutnya, pelaku terlebih dahulu diamankan di Mapolsek Bantaran, dan kemudian dijemput oleh penyidik Unit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo.

"Untuk motifnya masih belum bisa kami sebutkan, karena akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mohon waktu kalau untuk motifnya," pungkas mantan Kanitreskrim Polsek Leces itu.

Sebelumnya, anak Satap (62) warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, yang berinisial S mengaku, jika saat ayahnya dibunuh, dirinya sedang berada di dapur untuk memasak nasi.

Baca juga: Kakek 56 Tahun Lemas Kehilangan Rp1,1 Miliar, Penipu Janjikan Rumah dan Ruko, Ambil Foto dari Google

Saat memasak nasi itulah, S mendengar teriakan korban, sehingga dia bergegas keluar.

Dia mengaku sempat melihat ada orang tak dikenal melarikan diri melalui lorong kecil di sebelah rumahnya sambil membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit.

"Dia itu larinya ke barat lalu ke utara rumah, saya sempat mengejar, tapi saya balik ke rumah lagi saat mendengar teriakan ibu saya, dan memilih tidak melanjutkan mengejar pelaku," kata S, Rabu (12/6/2024).

 Karena situasi gelap, lanjut S, membuatnya tidak bisa melihat wajah ataupun mengenali terduga pelaku.

Hanya saja ciri-ciri terduga pelaku, bertubuh kurus dan tidak terlalu tua atau diperkirakan berumur 30 tahunan.

"Masih muda kelihatannya dia (pelakunya), saya lihatnya hanya satu orang saja dan membawa celurit sambil kabur. Tahunya hanya di situ saja, selebihnya saya tidak tahu lagi," tutur perempuan berusia 35 tahun itu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved