Sudah 13 Tahun Dewi Jarang Beli Gas Elpiji, Masak Pakai Bahan Bakar Lain, Hemat Rp720 Ribu Setahun
Apa rahsia Dewi jarang beli gas elpiji selama 13 tahun? Bisa hemat Rp60 ribu sebulan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Biogas dari dalam biodigester tersebut kemudian disalurkan menggunakan pipa, langsung menuju kompor di dapur Naryo.
"Kalau mau masak, tinggal buka aliran gas, kompor bisa menyala. Kalau apinya biru, tandanya gas penuh."
"Kalau api berwarna merah berarti gasnya sudah mau habis. Nanti kotoran sapi ditambahkan lagi ke penampungan, gas muncul lagi," ujar pria berusia 66 tahun ini.
Dahulu, sebelum diolah menjadi biogas, kotoran ternak warga Balong Wetan, Umbulharjo, Yogyakarta, ini hanya ditumpuk dan dibuang begitu saja, sehingga berpotensi mencemari perairan dan berbau.
Tetapi pasca erupsi gunung Merapi, lebih kurang sejak tahun 2011 silam, kotoran sapi telah diolah menjadi biogas.
Biogas ini pun dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak setiap hari.
Nyala api dari biogas sendiri tak berbeda jauh dengan kompor elpiji.
Padahal gas kompor yang dipakai Dewi Astuti berasal dari biogas hasil pengolahan kotoran sapi.
Penggunaan gas alami ini mampu menghemat pengeluaran, terutama ketergantungan membeli gas tabung elpiji tiga kilogram.
"Kalau tidak pakai biogas, biasanya dalam satu bulan membutuhkan gas elpiji 3 kilogram 4 tabung."
"Sekarang, paling hanya beli satu tabung, buat jaga-jaga aja. Harga satu tabung elpiji di sini Rp20 ribu sampai Rp22 ribu."
"Ya, sebulan kira-kira bisa menghemat Rp 60 ribuan (atau sekitar Rp720 ribu setahun)," kata Dewi.
Baca juga: Pemkab Jember Batasi Penjualan Elpiji 3 Kg Terhadap Pengecer, Ada Sanksi Bagi Agen yang Melanggar
Sudah lebih dari satu dekade perempuan berusia 42 tahun ini bersama ayahnya, Naryo, menggunakan biogas.
Menurut dia, memasak pakai biogas hampir sama dengan gas elpiji, tidak ada beda.
Malah justru pakai biogas memiliki beberapa keuntungan.
| Sungai Bendokrosok Meluap, Banjir Rendam 62 KK di Banyakan Kediri, BPBD: Normalisasi |
|
|---|
| Pemancing Syok Dapat Motor Warga yang Tenggelam di Sungai 1,5 Tahun Lalu, Puluhan Orang Bantu Angkat |
|
|---|
| Operasi Zebra Semeru 2025 di Ponorogo, Berikut 7 Poin Sasaran Pelanggaran Lalu Lintas |
|
|---|
| Kisah Para Pemuda Suku Osing di Banyuwangi Jadi Penggerak Desa Wisata Kelas Dunia |
|
|---|
| 10 Tahun Masriyadi Ikhlas Jaga Makam Raja Pamekasan, Bisa Sekolahkan 4 Anak Meski Diupah Rp 400 Ribu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Dewi-sudah-13-tahun-jarang-beli-gas-elpiji-3-kg-untuk-masak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.