Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

2 Bulan Dilanda Kekeringan, Warga Desa Karangpatihan Ponorogo Lega, Dapat Bantuan Air Bersih

Warga Dusun Dungus, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo bisa lega.

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Warga Dusun Dungus, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo bisa lega. Lantaran bantuan air bersih datang. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO -  Warga Dusun Dungus, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo bisa lega.

Lantaran bantuan air bersih datang. Tidak hanya dari pihak pemerintahan.

Namun juga daei swasta. Selama 2 bulan terakhir 280 kk mengalami krisis air bersih.

Bantuan air bersih itu datang dari beberapa pihak swasta. Termasuk dari Mahesa Grup.

Ketika truk tangki pembawa daei Mahesa Grup, warga sudah mengantri.

Baca juga: Imbas Kemarau, 93 Desa di Lamongan Terancam Kekeringan dan Krisis Air Bersih, ini Langkah BPBD

"Kita salurkan 2 truk tangki air bersih ke warga yang terdampak kekeringan di Desa Karangpatihan," kata Direktur Pabrik Es PMP Ponorogo dari Mahesa Group, Aan Wildan Ahsani, Selasa (20/8/2024).

Alasannya, kata dia, Mahesa Grupmerasa terpanggil untuk membantu warga di tengah kesulitan akibat kemarau berkepanjangan ini.  

Harapannya, bantuan air bersih bisa sedikit membantu kebutuhan dasar warga terdampak. 

Baca juga: Warga Desa Wates Ponorogo Lega, Dapat Dropping Air Bersih dari BPBD, 1 Dusun Masih Assesment

"Harapannya tentu bermanfaat bagi warga. Warga dapat memenuhi kebutuhan dasar. Dengan adanya air bersih yang sudah kita salurkan," katanya.

Kepala Dusun Dungus, Supriyanto bahwa Dusun Dungus Desa Karangpatihan Pulung itu ada 280 KK, mayoritas terdampar kekeringan," kata Kepala Dusuh Dungus, Supriyanto, ditulis Selasa (20/08/2024). 

Supriyanto mengungkapkan bahwa kekeringan sudah terjadi kurang lebih 2 bulan terakhir.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Ponorogo Dekati Pemukiman, Warga Bersiaga di Sekitar Rumah hingga Rela Tak Tidur

Sumber air di wilayah Dusun Dungus semakin menyusut. Bahkan sebagian besar sudah mulai mengering. 

“Warga ada yang harus berjalan jauh untuk mendapatkan air dari sungai yang juga mulai mengering,” tegasnya.

sehingga bantuan air bersih dari pemerintah dan pihak swasta sangat diperlukan. “Ini ada dari Mahesa, kami berterimakasih. Jadi selain BPBD juga ada yang lain,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved