Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Cerita Kolektor Keris Asal Trenggalek, Punya Ratusan Bilah, Pernah Dibeli Rp117 Juta

Berangkat dari kecintaannya terhadap tradisi dan budaya Jawa membuat Muhammad Taslim (58) menggandrungi gaman atau senjata suku Jawa yaitu keris

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Muhammad Taslim, kolektor keris dari Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek ditemui di Pameran Tosan Aji Kabupaten Trenggalek, di Gedung Bhawarasa, Komplek Pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Berangkat dari kecintaannya terhadap tradisi dan budaya Jawa membuat Muhammad Taslim (58) menggandrungi gaman atau senjata suku Jawa yaitu keris.

Warga Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek tersebut mengoleksi ratusan jenis keris dari berbagai zaman.

Taslim mulai mengoleksi keris sejak tahun 1980 atau saat ia berusia 14 tahun.

Tidak ujuk - ujuk suka, kecintaan Taslim terhadap keris muncul karena orang tuanya yang juga pengagum keris.

"Ibarat orang jawa bilang 'witing tresno jalaran soko kulino' (rasa suka muncul karena terbiasa). Setiap hari saya melihat  keris milik orang tua saya, lama-lama jadi suka juga," kata Taslim, Rabu (21/8/2024).

Baca juga: 2 Keris Milik Prabowo Subianto Dipamerkan saat Grebeg Suro Ponorogo 2024

Dari situ, satu persatu keris ia koleksi hingga saat ini mempunyai 350 buah keris.

Ia mendapatkan keris-keris tersebut dari berbagai daerah mulai dari sekitar Kabupaten Trenggalek hingga lintas provinsi ke Jawa Tengah bahkan Jawa Barat.

Rekor terbanyak yang ia ingat adalah pernah memiliki 750 keris pada tahun 2004.

Baca juga: Kala Soeharto dan Raja Arab Saudi Saling Bertukar Keris dan Pedang Emas di Indonesia

Namun pada tahun 2005 ia mendapatkan musibah sehingga dengan terpaksa ia harus menjual satu persatu kerisnya.

Menurut Taslim, mencari keris yang bagus tidaklah sulit.

Apalagi jika tujuan sang kolektor adalah untuk memperjualbelikan keris tersebut, syaratnya hanya mempunyai uang yang cukup.

Baca juga: Bawa Keris Kuno saat Rekapitulasi, Pria Sampang Sempat Diamankan, Ngaku Sebagai Jimat

"Banyak pameran dan kolektor di setiap daerah, jadi kalau mau cari keris yang bagus atau tua, relatif mudah. Yang sulit itu mencari keris sesuai keinginan hati kita," ucap Taslim.

Bapak dua anak tersebut menceritakan ia pernah mencari keris yang ia inginkan selama 10 tahun dan baru mendapatkannya secara tidak sengaja di rumah salah satu temannya yang juga kolektor keris di Purwokerto, Jawa Tengah.

Saat itu Taslim tidak diperbolehkan untuk membeli keris tersebut dengan uang, namun temannya meminta agar ditukar dengan keris yang lain.

Baca juga: Pengantin Cantik Bali Nikah Tanpa Mempelai Pria, Terkuak Keberadaannya, Cuma Diganti Foto dan Keris

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved