Berita Tulungagung
Kembang Kempis Nafas Tempat Hiburan Malam di Tulungagung, Sepi Pengunjung Sejak Pandemi
Tempat hiburan malam sempat tumbuh subur di Kabupaten Tulungagung, sebelum Pandemi Covid-19 pada 2020
Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
Café karaoke milik Yono berhenti beroperasi pada saat Bulan Ramadan lalu.
Saat itu ada 5 karyawan dan 6 pemandu lagu yang bekerja padanya, semua terpaksa dipulangkan.
Yono tidak tahu pasti jumlah warga yang kehilangan pekerjaan dari berhentinya tempat hiburan ini, namun menurutnya cukup banyak.
Baca juga: Lagi Asyik Karaoke, Pria Magetan Kaget saat Polisi Menciduknya, Sita Plastik Klip dalam Dompetnya
Di antara mereka ada yang membuka usaha berjualan makanan, dengan menjadi pedagang kaki lima.
Yono sendiri membuka usaha kuliner bersama istrinya, dan menawarkan secara online.
“Jadi kami buat produk makanan, melayani pesanan secara online,” katanya.
Saat ini setidaknya tersisa 4 tempat hiburan malam skala besar di Tulungagung, yaitu Maxy Gold (club and karaoke), Hexa Luxury Pool (lounge and karaoke), Raja Cafe and Karaoke, dan Cafe Star.
| Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
|
|---|
| Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
|
|---|
| Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
|
|---|
| Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
|
|---|
| Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.